JAKARTA - Wadah perjuangan para honorer K2 untuk mendapat status sebagai PNS, tidak hanya satu. Banyaknya forum honorer K2 menimbulkan kesan mereka tidak kompak.
Namun, menurut Anggota Komisi II DPR Hugua, banyaknya forum honorer K2 bukan merupakan bentuk perpecahan. Malah menunjukkan honorer K2 makin matang berorganisasi dan berdemokrasi.
Namun, politikus PDIP itu mengingatkan, masing-masing forum jangan saling menjatuhkan. Fokus perjuangan menjadi PNS harus diutamakan.
\"Kalau saya lihat makin banyak kelompok honorer K2 makin bagus. Ini mirip parpol di DPR lah. Berbeda parpol tetapi visinya untuk kesejahteraan rakyat. Begitu juga forum honorer K2, visinya mengangkat status dan kesejahteraan honorer K2,\" kata politikus PDIP ini kepada JPNN.com, Kamis (5/12).
Agar seluruh forum honorer K2 bersatu mengawal revisi UU ASN, Hugua berencana memanggil para pengurus dari beberapa forum tersebut. Dengan mendengarkan masukan dari seluruh pengurus forum, akan diketahui langkah konkrit apa yang bisa ditempuh.
\"Saya sudah bilang kepada Ketum PHK2I Titi Purwaningsih, untuk melakukan audiensi dengan para pengurus forum. Jangan cuma PHK2I, tetapi forum-forum honorer K2 yang ada. Saya dapat informasi, banyak forumnya,\" ucapnya.
Bila seluruh forum bersatu, mantan bupati Wakatobi ini optimistis perjuangan mempercepat revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa terealisasi.
\"Insyaallah saya pengin dengar langsung masukan dari forum honorer K2. Saya tidak mau disebut hanya berpihak kepada satu forum saja,\" tandasnya. (esy/jpnn)
sumber: www.jpnn.com