JAMBI - Seminar Peningkatan Wawasan dan Kompetensi Dasar Matematika diadakan di Aula SD Islam Al-Falah Jambi. Narasumber dalam seminar ini adalah Prof. Ir. M. Hafidz Aima MS., Ph. D., CRFM selaku Pembina Metode Matematika Asyik yang juga Kaprodi S3 Manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta yang berperingkat 49 nasional versi Dikti dan Ir. Lodian Sani, S CIME, Papalodi Ahli Matematika Indonesia.
Foto bersama usai Seminar
Seminar Matematika Asyik yang berlangsung Kamis, 19 Maret 2020 ini diperuntukkan bagi para guru Matematika SD Islam Al-Falah Jambi.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kabid SD Sugiono, M.Pd dan dilanjutkan sambutan
Wakil Kepala SD Islam Al-Falah Jambi Ita Rakhmawatun, S.Pd.
Ita Rakhmawatun, S.Pd mengungkapkan apresiasi yang tinggi dengan adanya kegiatan Seminar Peningkatan Wawasan dan Kompetensi Dasar Matematika bagi guru-guru SD Islam Al-Falah Jambi.
\"Dengan adanya kegiatan ini banyak sekali manfaat terutama bagi guru-guru SD Islam Al-Falah karena banyak sekali peningkatan mengenai Matematika Dasar yang nantinya dapat diimplementasikan dalam pembelajaran kepada siswa\", katanya.
Kegiatan ini diikuti 24 guru SD Islam Al-Falah Jambi. Selain itu juga diikuti Kepala SD 11, SD 4, dan ada beberapa guru SMP, selain itu hadir pula pengawas SD korwil I ibu Muldayati, M.Pd.
\"Kami ucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. M. Hafidz Aima MS., Ph. D., CRFM dan
Ir Lodian Sani, S CIME, yang telah memberikan ilmu kepada guru-guru SD Islam Al-Falah dan peserta seminar lainnya semoga ilmu bisa bermanfaat dan kedepannya bisa menularkan ilmunya kembali kepada kita,\" pungkas Ita Rakhmawatun.
Ir. Lodian Sani, S CIME menyampaikan materi
Ir Lodian Sani, S CIME dengan panggilan Papa Lodi memberikan gambaran umum rendahnya pemahaman dasar matematika siswa di Indonesia serta membagikan ilmunya bagaimana cara mengatasi siswa yang kesulitan menerima pelajaran matematika. Dengan gayanya yang khas, Papa Lodi sukses membuat seluruh peserta workshop untuk terus antusias mengikuti seminar karena tidak ingin melewatkan materi yang diberikan.
\"Tidak cukup guru itu pintar, harusnya guru juga pintar bagaimana cara menyampaikan ke siswa. Berbeda teknik menyampaikan berbeda hasilnya. Teknik teknik dari Matematika Asyik ini akan memudahkan bagi guru memahami dan menyampaikan ke siswa, bahkan bisa dipahami oleh siswa di bawah rata rata\", tutur Ir. Lodian Sani.