JAKARTA - PT. Epson Indonesia menutup tahun fiskal 2019 dengan menggelontorkan sejumlah kegiatan CSR penanggulangan kemiskinan dan kepedulian terhadap lingkungan. Event CSR kali ini Epson menyasar penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Lebih dari 200 batang mangrove ditanam di kawasan tersebut dengan melibatkan pihak sekolah.
Director Finance & Corporate Service PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin, menjelaskan PBB memiliki program Sustainable Development Goals (SDG\'s) terdapat beberapa target diantaranya adalah kemiskinan dan lingkungan hidup. Selama 18 tahun terakhir Epson fokus pada kemiskinan. Upaya yang dilakukan misalnya menyantuni panti asuhan, yatim piatu, sekolah-sekolah yang membutuhkan donasi beragam jenis, termasuk pemberian printer dan projector.
\"Awalnya CSR Epson bergerak dalam membantu mengentaskan kemiskinan. Selanjutnya saat ini mulai mengarah pada kepedulian terhadap lingkungan,\" kata Husni Nurdin.
Ia melanjutkan pihaknya saat ini disupport banyak komunitas secara etis ada kewajiban sosial.
\"Kita coba kembangkan epson identik dengan lingkungan. Saat ini kita punya visi tahun 2050 mengurangi emisi karbon sampai kecil untuk seluruh proses seluruh kegiatan epson di seluruh dunia. Setelah kemiskinan kita ambil lingkungan,\" tambah Husni.
Sebelumnya epson telah menggelar kegiatan inisiatif pengelolaan limbah, edukasi di sekolah-sekolah, tahun 2019 menurutnya berpendapat agar pengembangan CSR dipilih mangrove sebagai kegiatan berikutnya.
\"Mangrove penting bagi Jakarta, dan daerah lain. Karena Jakarta lautnya paling berpolusi, ada pembangunan yang tidak baik perencanaan sehigga bagian-bagian pantai mengalami abrasi. Ekologi lingkungan semakin tidak ideal, kita pikir Jakarta sangat penting daerah pantai harus kembali hijau, kembalikan ekologi satwa dan seterusnya,\" tambahnya.