JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi menyalurkan bantuan sosial kepada 600 masyarakat terdampak Covid-19 di Provinsi Jambi dengan total bantuan senilai Rp 150 juta. Bantuan tersebut nantinya akan disebar di empat kabupaten yaitu Muarojambi, Batanghari, Sarolangun dan Tanjab Barat.
Bantuan ini merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi yang ditargetkan sebelum Idul Fitri sudah terealisasi semua penyalurannya oleh ACT.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Bayu Martanto mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian BI terhadap penanganan wabah Covid-19 kepada masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya pengaruh pada aspek ekonomi saja, namun tentu saja aspek kesehatan perlu diperhatikan. Untuk itu, berbarengan dengan ini juga disalurkan bantuan bantuan APD atau alat kesehatan berupa masker bedah, masker N95, thermogun, hand-sanitizer, dan vitamin senilai Rp26 juta untuk Rumah Sakit Kambang. \"Pandemi Covid-19 berdampak kepada masalah kesehatan , masalah ekonomi dan akhirnya akan berdampak pada masalah sosial, maka bantuan-bantuan seperti ini dinilai sangat perlu diperhatikan,\" ujarnya saat penyerahan bantuan di ruang Kajang Lako, Kantor BI Jambi, Senin (18/5).
Tidak hanya terputus sampai disini, kedepan BI masih akan melakukan penyaluran PSBI berupa sembako bekerjasama dengan ACT Jambi serta LP2M UIN STS dan MES Jambi. Selain itu, bantuan berupa alat kesehatan/APD juga akan disalurkan kepada RS dan puskesmas di wilayah provinsi Jambi bekerjasama dengan Yayasan Ummul Masakin.
Bayu menambahkan, partisipasi masyarakat dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan. Adapun caranya yaitu dengan mengikuti anjuran dari pemerintah seperti, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, apabila terpaksa keluar hendaknya selalu gunakan masker dan sering cuci tangan.
Branch Manager ACT Jambi, Ilham Reza Fahlevi berharap dengan adanya sinergi yang terjalin antar berbagai instansi baik itu dengan BI ataupun yang lainnya dapat mempercepat penanganan wabah Covid-19 khususnya di Provinsi Jambi. Program yang diinisiasi oleh BI Provinsi Jambi ini mendapat respons yang sangat baik dari berbagai pihak. \"Aksi seperti ini setidaknya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini. Khusus di Kota Jambi saat ini ada sekitar 30 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 20 ribu lebih masyarakat yang terancam ekonominya,\" ujarnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Kambang, dr. Nita Arsanti mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas dukungan BI kepada pihak tenaga medis di RS kambang. \"Kita memang bukan RS rujukan Covid-19, tapi setiap pasien yang berkunjung kita terapkan standar layanan Covid-19. Maka dari itu, bantuan alat kesehatan dari BI ini tentunya akan sangat bermanfaat,\" imbuhnya (kar)