Dalam video berdurasi 4.31 detik itu, ulama asal Riau ini berdakwah mengenai pandemi Covid-19 dilihat dari sisi agama.
Dalam salah satu bagian ceramahnya, UAS sempat menyinggung keabsahan salat dengan shaf berjarak guna mencegah penularan corona di kalangan jemaah.
\"Masalah shaf bisa dibuat tidak rapat,\" ucap UAS. Sebab,Al Azhar sebagai lembaga pendidikan Islam tertua dan terbesar di dunia, telah menunjukkan bagaimana cara salat malam, selama tarawih 2020 di masa pandemi.
\"Ini menunjukkan ulama Al Azhar Mesir tidak hanya mengaluarkan fatwa bahwa salat berjemaah dengan shaf terpisah itu sah, tetapi melihatkan langsung. Live acara dari masjid Al Azhar Kairo. Ini lho, bahwa salat berjarak itu,\" jelas UAS.
Dengan demikian, katanya, masyarakat tidak terhalang untuk beribadah selama pandemi Covid-19 berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
\"Hand sanitizer, cuci tangan, pakai masker. Kemudian berjarak, tidak bersalaman, dan yang paling penting adalah kekuatan kita. Hubungan dengan Allah SWT. Keyakinan, kekuatan. Kalau imannya kuat, imunnya juga bangkit. Insyallah,\" pungkasnya.(fat/jpnn)
sumber: www.jpnn.com