Temui Warga, CE Susuri Sungai Gunakan speed boat

Sabtu 03-10-2020,00:00 WIB

JAMBI- Perjuangan Cek Endra untuk menyerap aspirasi warga patut mendapat apresiasi. Ia nekad menyusuri sungai hitam simpang kiri, mendahara.

Perjalanan yang tak mudah, mengingat medan sungai yang ditempuh cukup berbahaya. Speed boat kayu yang ditumpanginya berkali-kali berhenti di tengah sungai.

CE diiringi Muhammad Juber dan Apif Firmansyah, anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Golkar. Sepanjang perjalanan, speed boat berkali-kali berhenti. Sampah kayu yang mengapung di sungai menyumbat kincir penggerak speed boat.

Sepanjang perjalanan, Cek Endra takjub memandang keindahan alam ujung timur Jambi itu. Sesekali ia terlihat ngobrol serius bersama Juber dan Apif.

Cek Endra misalnya, bertanya tentang potensi alam dan sumber pendapatan warga setempat. Sementara Juber, sambil menebar senyum menunjukkan sejumlah lokasi unik kepada Cek Endra. \"Itu namanya parit Jawa Timur pak,\" ujar Juber.

Lokasi itu dibuka oleh warga trans, mayoritas dari warga Jawa Timur. \"Kalau di ujung sana namanya teluk Perancis,\"imbuh Juber.

Nah, istilah Perancis itu muncul karena daerah itu bermukim banyak orang Perancis. Mereka bekerja di sebuah perusahaan kayu di sana.

Di depan sana desa Sungai Beras sudah kelihatan. Parmin, si pengemudi mulai memperlambat laju speed boat. Ia bersegera menepi.

Menjelang merapat ke dermaga, dinding speed boat tiba-tiba koyak. Itu gara-gara badan speed boat menghajar sebuah pipa besi panjang di pangkal dermaga. Semua terdiam. Hening dalam beberapa detik. \"Pelan-pelan. Yang di atas naik dulu. Gantian. Biar dak oleng,\"kata Apif, memberi arahan. (aiz)

Tags :
Kategori :

Terkait