SURABAYA - Banyak orang yang khawatir mengenai kondisi kesehatan mereka setelah sembuh dari covid-19. Terutama mengenai potensi kerusakan organ yang akan terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Dr Christrijogo Sumartono W, dr.SpAn KAR, KIC mengungkapkan, kerusakan organ kerap terjadi pada pasien Covid-19 yang memiliki komorbid.
Kerusakan bisa terjadi pada paru-paru, sel darah, jantung, usus, ginjal dan otak.
\"Sebetulnya rusaknya tidak terlalu permanen, tapi setelah kuman masuk dan mati tidak bisa hidup pada manusia. Organ manusia kan juga terus regenerasi, tapi sembuhnya kerusakan tersebut memang agak lama,\" kata Dr Christrijogo.
Dokter spesialis anastesi yang bertugas di RSUD Dr. Soetomo ini juga menjelaskan, satu per satu organ yang bisa rusak akibat virus Covid-19.
Berikut ulasannya:
1. Paru-paru
Dr Christrijogo mengatakan, organ yang paling sering diserang oleh Covid-19 ialah paru-paru. Meski demikian, bila virus tersebut mati, paru-paru akan melakukan regenerasi.
\"Jadi saat sudah dinyatakan sembuh oleh pemeriksaan PCR, tapi waktu rongten masih ada bercak putihnya. Ini akan sembuh karena paru-paru meregenerasi meski agak lama,\" paparnya.
2. Sel darah merah
Sel darah kerap mengalami aglutinasi atau penggumpalan, Dr Christrijogo menyatakan, maka kalau virus Covid-19 menempel di situ akan menyebabkan darah menjadi beku dan tidak bisa mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
\"Ini bisa sembuh tapi agak lama, karena beberapa pasien sudah dinyatakan negatif PCR-nya, tapi kalau di tes aglutinasinya masih tinggi,\" imbuhnya.
3. Usus
Meskipun sudah dikatakan negatif Covid-19, kata Dr Christrijogo, pola makan harus tetap dijaga. Hindari pedas, telalu asam, serta jangan membuat usus terangsang agar tidak diare lagi.
4. Otak