JAMBI - Massa PKC Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja (Ciptaker) di DPRD Provinsi Jambi (9/10). Ratusan massa tertahan di pintu masuk gedung parlemen Telanaipura. Mereka meminta bertemu langsung dengan Pjs Gubernur dan pimpinan DPRD.
Hengki Tornado, Ketua Umum PKC PMII Jambi menyebut pihaknya melakukan aksi karena menganggap UU ini tidak pro terhadap rakyat kecil. \"Kami menuntut Presiden tidak menandatangani RUU ini menjadi UU,\" jelasnya dihadapan petugas polisi yang berjaga.
Selain itu Hengki menyebut pihaknya meminta DPRD dan Gubernur menyurati Pemerintah pusat untuk menolak UU Omnibus law ini. \"Paling lambat 7 hari kedepan, kalau tidak kami akan melakukan aksi selanjutnya dengan jumlah massa yang lebih besar lagi,\" terangnya.
Pantauan dilapangan, sempat terjadi dorong-dorongan antara massa dengan barikade Polisi. Namun situasi masih bisa dikendalikan oleh Korlap dan kepolisian. Bahkan Ketua DPRD Edi Purwanto yang telah berada dihadapan Mahasiswa, belum diberikan kesempatan bicara dan kembali kedalam gedung DPRD. Massa menolak bicara karena tak ada Pjs Gubernur yang turut menghadapi massa. (aba)