JAMBI - Aksi tolak UU Cipta Kerja kembali ricuh, itu di sebabkan karena ketua DPRD Provinsi Jambi, perwakilan fraksi, pjs Gubernur Jambi dan kapolda Jambi tidak menemui mereka, senin (12/10)
Pendemo yang kesal terlibat adu dorong. untuk melerai tindakan semakin anarkis, aparat menembakkan gas air mata.
Saat berita ini diterbitkan anggota posisi yang berjaga masih melakukan upaya menenangkan masa aksi.(scn)