JAMBI - DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jambi menggelar doa perawat Jambi untuk negeri, yang dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (28/10). Acara digelar di Studio Webinar Poltekkes Kemenkes Jambi, dan diikuti juga oleh ratusan perawat secara virtual melalui ruang zoom meeting dan kanal youtube DPW PPNI Provinsi Jambi.
Poto Bersama : Panitia Pelaksana Doa Perawat Jambi Untuk Negeri dari DPW PPNI Provinsi Jambi
Acara ini menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS) secara virtual sebagai penceramah dan memimpin doa bersama. UAS mengapresiasi kerja ikhlas perawat selama Covid19 ini dan dedikasi sebelum pandemi. \"Perawat ini merupakan ahli di bidangnya dan telah dipilih oleh Allah SWT untul menggeluti profesi ini, jadi muliakanlah pilihan Allah itu,\" sampainya kepada ratusan penonton virtual.
Lalu, UAS juga menekankan agar perawat menjadikan ibadah sebagai penguat dalam bekerja di tengah pandemi, karena ibadahlah kekuatan sebenarnya dalam menghadapi segalanya. \"Karena perawat ini merupakan ujung tombak dengan pasien, kalau perawat tumbang bisa hancur semuanya. Ibaratkan perang perawat ini prajuritnya dan dokter adalah jendralnya,\" kata ustadz asal Pekanbaru ini.
Sementara itu sebelumnya, Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi Ns.Umar, S.Kep, MKM dalam sambutannya menyampaikan, kondisi perawat di Jambi sejauh ini, seperti sudah ada 42 perawat yang terpapar Covid19. Umar juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan PPNI selama pandemi Covid19, seperti turun langsung memberi suplemen kepada perawat saat bertugas hingga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk memperjuangkan rekan se-profesi. \"Dan yang tak kalah pentingnya kita juga minta kepada pemerintah untuk perhatikan tenaga kontrak yang ditugaskan di rumah isolasi, agar setelah pandemi berakhir dapat di tugaskan menjadi PPPK atau diangkat menjadi pegawai tetap, atau juga bisa membuat program 1 desa 1 perawat,\" ujar Umar.
Usulan ini, lantas disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Edi mengatakan pihaknya akan memperjuangkan bersama eksekutif terkait nasib perawat akan lebih baik kedepannya. \"Masukan yang bagus nanti akan kita sampaikan untuk perawat yang dikontrak di rumah isolasi, agar diperhatikan dan diberi reward. Karena terus terang kita sedih melihat cuplikan video awal acara, pengorbanan perawat Jambi selama Covid19,\" sampai Edi dalam sambutannya.
Sementara Staf Ahli Gubernur Jambi Sri Argunaini yang mewakili Pemprov dan Gubernur mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. \"Kita harap doa malam ini diijabah oleh Allah SWT, dan menanggapi usulan perawat, jika DPRD sudah setuju maka akan segera kita laksanakan usulan perawat kedepannya,\" sebut Sri.
Dari PPNI pusat Ketua Umum PPNI Harif Fadhilla,S.Kp, SH, M.Kep,MH memeberikan apresiasi khusus untuk PPNI Jambi. Tercatat, kata Harif, ini merupakan acara besar secar virtual terbesar ketiga yang dilakukan di Indonesia. Ia berpesan agar semangat perawat Jambi terus dijaga. \"Mari lanjutkan perjuangan, inilah momentum kita memberikan pelayanan terbaik sebagai garda terdepan dan terakhir,\" ujarnya.
Selebihnya, Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi Ns. umar, S.Kep, MKM juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Panitia Dr. Solha Elrifda, S.Pd., M.Kes dan seluruh anggota panitia. Serta kepada seluruh DPD PPNI dan perawat se-Provinsi Jambi. Juga terimakasih kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi Rusmimpong, S.Pd, M.Kes yang telah memfasilitasi Zoom Meeting pada acara virtual ini.(aba/adv)