JAMBI- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto membantah tuduhan operasi kotor yang di sematkan padanya dalam kontestasi Pilgub Jambi 2020. Menurutnya, tuduhan itu adalah fitnah untuk menggiring opini publik.
\"Saya pastikan sekali lagi, saya tidak pernah bertemu dengan penyelenggara yang disebutkan. Selain itu, tidak ada yang namanya operasi kotor seperti yang dituduhkan,\" kata Edi, Kamis (17/12).
Edi menyebutkan, dirinya tidak mungkin melakukan cara-cara seperti itu. Menurutnya, sejak awal dirinya dan PDI Perjuangan hanya akan merebut kekuasaan dengan cara konstitusional. \"Sejak awal saya menegaskan, kami berjuangan dengan cara konstitusional,\" sebutnya.
Meskipun begitu bukan berarti semua langsung diartikan bakal ke Mahkamah Konstitusi (MK). Apalagi saat ini proses rekapitulasi masih berjalan.
\"Pleno tingkat provinsi belum dilaksanakan. Kita akan lihat bagaimana hasilnya. Setelah itu, baru akan diputuskan, itupun bukan saya yang menentukan, pasti bersama dengan kandidat serta tim,\" tandasnya. (aiz)