JAKARTA — Meski Operasi SAR pencarian serpihan dan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah resmi dihentikan oleh Tim Gabungan pada Kamis (21/1/2021), namun proses identifikasi korban dipastikan tetap berjalan.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, kembali mengumumkan hasil identifikasi terhadap dua jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 melalui konferensi pers virtual pada Jumat (22/1/2021).
Salah satunya adalah jenazah Yumna Fanisyatuzahra, bocah tiga tahun pemilik jaket berwarna merah muda bergambar kepala ‘Minnie Mouse’ akhirnya berhasil diidentifikasi.
Jaket yang ditemukan TNI AL pada kedalaman 23 meter di dasar laut tersebut tetap utuh meski pesawat yang ditumpanginya hancur lebur.
Potret penampakan jaket utuh itu viral di media sosial. Juga foto Yumna bersama ibunya saat di Bandara Soekarno Hatta mengenakan jaket pink tersebut menjadi perbincangan.
Saat itu, Yumna dan keluarganya tengah menunggu boarding pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut. Warganet terenyuh dibuatnya.
“Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan berusia tiga tahun. Dalam manifes penumpang tercatat sebagai nomor 45. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun. Dua-duanya melalui identifikasi DNA,” jelas Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana.
Anggota keluarga yang bersama Yumna pun sebelumnya telah terindentifikasi. Mereka di antaranya, ibunda Yumna bernama Ratih Windania, sang kakak Athar Rizki Riawan, kakeknya Toni Ismail serta neneknya Rahmawati.
Komandan Tim DVI Kombes Hery Wijatmoko menyebut, sebanyak 49 jenazah telah berhasil diidentifikasi.
“Alhamdulillah Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 49 (korban), artinya sudah 79 persen dari total on board penumpang Sriwijaya Air SJ-182,” ungkap Hery Wijatmoko. (endra/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id