BANGKOK – Ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan atau biasa dijuluki The Daddies akhir mampu mengalahkan pasangan Korea Choi Solgyu / Seo Seung Jae. Kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya, Daddies akhirnya menumbangkan ganda putra rangking 8 dunia itu pada pertemuan keempat mereka.
Pembalasan Daddies terasa semakin sempurna karena dilakukan di semifinal BWF World Tour Finals 2020. Di mana kemenangan ini berarti tiket final di tangan Daddies.
Ganda putra rangking 2 dunia itu pun berpeluang mempertahankan gelar yang diraih pada penghujung 2019 lalu.
Pada laga semifinal di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1/2021), Daddies menang dua set langsung 23-21 dan 21-13 dalam laga berdurasi 34 menit (statistik BWF).
Daddies sempat mendapat perlawanan ketat dari ganda Negeri Ginseng ranking delapan dunia itu di gim pertama.
Namun pada gim kedua, Daddies, khususnya Ahsan, tampil cepat. Ahsan yang kemarin mendapat kabar bahagia soal kelahiran putri ketiganya, tampil cerdas.
Sesekali smes keras dan kombinasi dropshot yang membuat Choi/Seo sering mati langkah. Sementara Hendra yang sering tampil di depan, juga bermain taktik memberikan bola yang terpaksa harus diangkat oleh Choi/Seo.
Kemenangan ini membuat Daddies mencicil utang tiga kekalahan sebelumnya dari Choi/Seo, termasuk di fase grup BWF World Tour Finals 2020.
Daddies pun ke final, mengulang pencapaian pada BWF World Tour Finals 2019.
Pada 2019, Daddies juara setelah mengalahkan ganda Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sepanjang sejarah BWF Superseries Finals/BWF World Tour Finals, Daddies sudah mengoleksi tiga gelar yakni pada 2013, 2015 dan 2019 alias selalu di tahun ganjil.
Di final besok, Daddies akan berhadapan dengan pemenang dari duel Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) vs Ben Lane Sean Vendy (Inggris). Sebelum laga Daddies versus Choi/Seo tadi, telah dimainkan dua semifinal ganda putri.
(jpnn/fat/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id