JAMBI– Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Provinsi Jambi tidak lama lagi akan dihelat. Jadwal Musda yang semula digelar akhir tahun ini, kemungkinan besar dipercepat pada Mei mendatang.
Menariknya, sejumlah nama digadang-gadang bakal ambil bagian dalam perebutan posisi Ketua DPD Demokrat. Selain nama petahana Burhanuddin Mahir, ada juga Zulfikar Ahmad (ZA) dan Asafri Jaya Bakri (AJB) yang kabarnya melirik posisi orang nomor satu di partai berlambang merci tersebut
Sepak terjang Zulfikar Ahmad tidak perlu diragukan lagi. Politisi senior partai Demokrat ini adalah anggota DPR RI dan mantan Bupati Bungo dua periode. Loyalitas dan kapasitasnya itu membuat layak diberikan kesempatan menjadi nahkoda baru partai.
Disamping itu AJB juga merupakan politisi yang disegani di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia merupakan Walikota Sungai Penuh dua periode dan sukses membesarkan partai dengan menempatkan banyak kader di parlemen pada Pemilu 2014 maupun 2019.
Kapasitasnya juga tidak perlu diragukan. Berlatar belakang akademisi, AJB tentu lebih piawai dan memiliki konsep untuk membesarkan partai.
Namun Burhanuddin Mahir juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan politisi ulung yang telah benyak mencicipi pertarungan politik. Karirnya selalu moncer, mulai dari DPD Batanghari, Bupati Muaro Jambi hingga menjadi pimpinan DPRD Provinsi Jambi sekaligus nahkoda Demokrat.
Dimintai tanggapannya belum lama ini, Burhanuddin Mahir mengaku belum mengambil keputusan apakah kembali maju atau tidak di Musda Demokrat. “Nantilah maju atau tidak,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cik Bur ini mengaku masih melihat dinamika politik yang berkembang. Karena untuk maju harus mendapatkan dukungan dari DPC selaku pemilik suara Musda. “Lihat dinamika politik ke depan. Kalau didukung tentu akan maju,” tuturnya.
Cik Bur menyebutkan, saat ini ada tiga DPC dijabat pelaksana tugas (plt) yakni Kota Jambi, Sarolangun dan Tanjab Barat. Untuk Tanjab Barat sendiri dalam waktu dekat akan ditunjuk plt sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Bahwa yang berhak menjadi Plt, adalah pengurus dari yang setingkat di atasnya. Nanti juga akan ada Plt Ketua DPC Partai demokrat Tanjab Barat, karena ketua DPC nya meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang dekat AJB dikonfirmasi koran ini mengatakan, AJB belum memastikan maju atau tidak di Musda. “Beliau belum mengambil keputusan. Masih melihat perkembangan dulu,” tukasnya. (wan)