Minggu 07 February 2021
Oleh : Dahlan Iskan
INILAH pujaan baru anak muda Amerika. Ia nakal tapi jagoan. Ia sukses melakukan kolusi segitiga: medsos, pengecer saham, dan pelaku short seller. Pasar saham terbesar di dunia pun guncang. Pasar saham Wall Street di New York heboh.
Inilah jagoan itu: Keith Gill. Umur 34 tahun. Anaknya satu. Pekerjaannya: staf analis dan bagian pendidikan keuangan sebuah perusahaan asuransi di Massachusetts.
Jago-jago lama goreng saham terasa kuno. Para jagoan lama itu ternganga saat Gill bisa menjadi tokoh sentral penggorengan saham masa kini. Paling fenomenal pula. Yang ia mainkan adalah saham GameStop. (Disway 31 Januari: Robinhood GameStop). Yang harga awal sahamnya hanya USD 17 per lembar. Setelah digoreng menjadi USD 450 per lembar. Hanya dalam waktu satu minggu. Akhir Januari kemarin.
Kini, ketika harga saham GameStop itu terjun bebas lagi –tinggal USD 53 per lembar– Gill jadi gunjingan luar biasa. Kongres Amerika akan memanggilnya. Otoritas pasar modal juga akan memeriksanya.
Ibunda Gill sendiri sampai waswas. Sang ibu sampai bertanya apakah yang dilakukannya itu tidak melanggar hukum. \"Aman. Tidak ada peraturan yang saya langgar,\" ujar Gill kepada ibunya, seperti yang diberitakan harian Wall Street Journal.
Gill memang meminjam uang ibunya. Untuk membeli saham GameStop itu. Pinjaman itu tentu sudah dikembalikan. Keuntungan Gill luar biasa besar dari goreng saham itu. Ia mengaku mendapat laba USD 33 juta dalam waktu seminggu itu. Atau sekitar Rp 500 miliar.
\"Saya juga akan beli rumah,\" ujar Gill. Ia memang belum punya rumah. Yang ia tempati sekarang ini rumah kontrakan. Tidak jauh dari rumah ibunya. Yakni di kota kecil Brockton, satu jam perjalanan dari kota Boston. Ke arah selatan.
Rumah kontrakan itu ada basement-nya. Di ruang bawah tanah rumah kontrakan itulah Gill membangun studio kecil. Di situ Gill membuat video. Tanpa ada yang membantu. Tidak ada juru kamera. Sendirian.
Video-video yang ia buat itu diunggah ke YouTube. Di situ Gill menggunakan nama samaran: Roaring Kitty. Panjang video rata-rata 10 menit.
Saya tentu membuka video-video tersebut. Isinya: kiat-kiat Gill dalam bermain saham. Ia menyatakan punya style sendiri dalam bermain saham. Ia menamakan style-nya itu sebagai “deep value”.
Gill hanya mau bermain saham yang mempunyai nilai tinggi. Ia pilih hanya bermain di 20 sampai 30 saham. Lebih fokus. Bisa menganalisis fundamentalnya dan teknisnya.
Ia juga mempromosikan diri sebagai orang yang berhasil main saham dengan return 150 persen. Promosi itu juga ia lakukan lewat Twitter. Juga pakai nama samaran: Roaring Kitty.
Saat tampil di YouTube, Gill hanya mengenakan kaus oblong. Santai. Kadang di bagian atas dahinya, dipasangi kain merah.
Wajahnya ganteng, muda, rambutnya panjang, di sisir rapi ke belakang. Nada bicaranya tidak meledak-ledak. Kalem. Dan meyakinkan.