STIKBA Jambi Adakan Traning Basic For Campus Angkatan 22

Selasa 09-02-2021,00:00 WIB

DALAM setiap angkatan mahasiswa barunya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi, selalu memberikan Training ESQ yaitu sebuah metode training yang mampu menggabungkan tiga potensi dasar manusi, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ), sehingga dapat memberikan motivasi intelektual, emosional, dan spiritual dalam upaya meraih kebahagiaan hakiki.

Ketua  STIKBA  Jambi Dr.Filius  Chandra SE MM

” Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2006 di STIKBA, dan sekarang sudah masuk pada Angkatan ke 22. Ini mempunyai makna yang sangat luar biasa karena itu saya berharap kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik,” kata Dr.Filius Chandra SE MM, Ketua STIKBA Jambi.

Ketua STIKBA Jambi Dr. Filius Chandra SE didampingi Ketua I STIKBA  Ariyanto SKM. M.Kesfoto Bersama Kaprodi dilingkungan STIKBA  Jambi

Kegiatan dikemas dengan ESQ Inhouse Traning Basic For Campus dibuka Ketua STIKBA Jambi Dr.Filius Chandra SE MM, Senin (08/02/2021) kemarin, bertempat di Aula STIKBA Jambi dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.

Pemateri dalam ESQ Inhouse Traning Basic For Campus

“ Dengan mengikuti kegiatan Basic Training ini, para mahasiswa akan diberikan banyak bekal, agar mereka mengerti kemana tujuan mereka, agar mereka mengerti bagaimana cara untuk meraih kesuksesan serta agar mereka tak hanya pintar dari segi intelektual saja, tapi juga pintar secara emosional dan spiritual,” sebut Filius.

Filius menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 persen dan sisanya yang 80 persen  ditentukan oleh faktor yang disebut Kecerdasan Emosional.

Perwakilan mahasiswa dalam ESQ Inhouse Traning Basic For Campus

”Karean itu kami pingin mahsiswa kami ini,semuanya cerdas dalam emosianal. Menyadari akan dirinya, menyadari untuk apa dirinya hidup dimuka bumi ini. Dari training inilah mereka akan mendapatkannya. Akan ada perbedaan bagi mereka yang sudah mengikuti training dan tidak mengikuti traning,” jelasnya.

 “Harapan saya untuk mereka adalah kesuksesan. Suksesnya mereka adalah juga kesuksesan STIKBA, begitulah sebaliknya, bukan hanya untuk STIKBA saja atau mereka saja. Dan dalam kondisi Pandemi Covid 19 ini, STIKBA tetap belajar secara daring, virtual atau online sedangkan untuk praktek kita tetap berjalan dibagi dengan beberapa kelompok kecil,” tutupnya. (sdk/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait