JAKARTA – Kritik pedas yang dilontarkan salah satu pendiri Partai Demokrat Muhammad Darmizal MS dibalas Herzaky Mahendra Putra.Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu bahkan menyebut Darmizal sebagai kader murtad.
Itu setelah Darmizal mengkritisi kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Demokrat.
“Pak Darmizal ini dulu murtad dari Partai Demokrat,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Anak buah AHY ini lalu mengungkap bahwa Darmizal juga sudah berseberangan dengan kebijakan partai.
Itu terkait dukungan Partai Demokrat di Pilpres 2019 lalu.
Saat itu, kata dia, Darmizal membentuk relawan Jokowi dan menyatakan mundur dari kepengurusan.
“Kami mendukung siapa di Pilpres 2019, tetapi beliau malah memilih membentuk relawan Jokowi. Ada surat resmi pula beliau, mundur dari kepengurusan,” ujarnya.
Dengan tindakan \"indispliner\" tersebut, maka secara otomatis Darmizal sudah bukan lagi bagian dari partai berlambang bintang mercy itu.
“Kalau di kami, kader murtad begini, sama saja sudah keluar dari partai,” tegasnya.
Herzaky juga mengungkap bahwa Darmizal tak memiliki andil saat Demokrat sedang berdarah-darah di Pileg 2019 lalu.
Saat itu, sambungnya, elektabilitas Demokrat dalam banyak survei diprediksi di kisaran 3-4 persen.
Sementara Darmizal, malah membentuk relawan untuk mendukung pasangan yang bukan didukung Partai Demokrat.
“Dia (Darmizal) juga berbeda dari arahan Ketum kami waktu itu (SBY). Kader seperti apa ya kalau perilakunya begini?” sindirnya.
Dia pun mempertanyakan alasan Darmizal dan kelompok penentang AHY yang mendorong KLB dengan alasan memperbaiki Partai Demokrat.
“Kalau memang merasa dulu hebat dan sangat berjasa dalam membangun Partai Demokrat 2004-2009, silakan saja membentuk partai baru,” tantangnya.