“Tapi harus bersama-sama secara komprehensif dan terintegrasi,” tekan dia, Minggu (21/2).
Persoalan banjir di Jakarta, kata dia, tidak bisa diselesaikan sepihak dan dalam waktu singkat. Tapi juga harus dilakukan bersama dari hulu sampai hilir, serta membutuhkan proses yang tidak sebentar.
“Penanganan persoalan banjir di Jakarta tidak bisa parsial dan temporer saat musim hujan saja,” tegas Bima Arya.
Bima Arya menyatakan, bicara hulu, bukan hanya air kiriman dari Bogor. Tapi juga soal kondisi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung dari hulu menuju ke hilir di Jakarta.
“DAS Ciliwung ke Jakarta banyak dibangun rumah liar, banyak sampah dan limbah, dan terjadi pendangkalan,” terangnya.
(ruh/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id