Sabtu 27-02-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Andi Arief membalas sindiran Marzuki Alie kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Andi Arief meminta Marzuki Alie tidak lebai setelah dipecat dari partai Demokrat.

Andi menyebutkan pemecatan kader partai diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

 

Menurut Andi, kader yang dipecat bisa melakukan pembelaan pada kongres berikutnya.

“Pecat memecat itu ada dalam aturan AD/ART partai. Kesempatan Anda membela diri pun ada mekanismenya di kongres selanjutnya. Jangan lebai Pak Marzuki Alie,” kata Andi Arief, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitter pribadinya, @Andiarief__, Sabtu (27/2).

Andi mengingatkan Marzuki Alie bisa diproses hukum jika terus-menerus mengumbar fitnah. “Kalau terus-menerus menggumbar fittnah dan dusta, hukum negara yang bicara. Yakin tujuh golpista (pelaku kudeta) sebersih malaikat?,” tegas Andi.

Sebelumnya, Marzuki Alie menyindir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyusul pemecatan 7 kader partai Demokrat, termasuk dirinya. 

Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu menyebut SBY dan AHY ingin melanggengkan dinasti politik.

“SBY dan AHY melakukan pemecatan kader senior untuk memuluskan langkah dinasti dan oligarki mereka di Partai Demokrat,” ungkap Marzuki dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (26/2).

 

“Yang dipecat bangga, karena membela kebenaran, melakukan jihad politik mendukung upaya membebaskan Partai Demokrat dari pengerdilan melalui pembelokan cita-cita luhur para pendirinya yaitu dari partai modern dan terbuka,” tambah mantan Ketua DPR RI itu.

Sebagai informasi, DPP Partai Demokrat memecat tujuh kader partai berlambang mercy secara tidak hormat, Jumat (25/2) kemarin.

Keputusan pemecatan setelah digelarnya rapat Dewan Kehormatan Demokrat.

Tujuh kader yang dipecat itu yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Marzuki Alie, dan Ahmad Yahya.

(one/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Tags :
Kategori :

Terkait