Bait Pengakuan Dwarapala*

Kamis 04-03-2021,00:00 WIB

Maafkan, jika baru kini
dapat kutuliskan pengakuan ini
Bukan maksudku menelikung sejarah rapuh
yang rentan di tiap kelokan tahun
apalagi merekontruksi prasasti beku
dengan gemerlap namaku. Bukan itu!

Kau tahu, semestinya ada dua dwarapala

Aku: Kala dan kembarku :Amungkala
berselempang semangat bergada berani mati
menjaga kanan kiri gerbang candi
menjaga Prajnaparamita tetap suci
dari gebalau angin tenggara
dendam gemuruh bandang

Dedemit dan datu datu
Tapi kuyakin kau takkan pernah tahu
diam-diam aku bersengkongkol dengan waktu
merapuh tanpa jejak pasti

Maafkan jika baru kini
dapat kutuliskan pengakuan ini
Bukan maksudku melontar dalih apalagi
melepas tanggung jawab atas semua yang terjadi
apalagi mengurai jati diri. Bukan itu!

Kaupun tentu tahu, bulir kesadaran tumbuh
bergantung pada musim dan cuaca

Maka, ijinkan aku kembali
menziarahi lelumut mencecap remah sejarah
menyusun kembali puing batu candi
yang lama digerus sunyi

Imaji Bangko, 1432 H
_________________

Penyair. : Asro Al-Murthawy

Fotografi. : Sakti Alam Watir


*Dwarapala adalah dua patung penjaga bangunan suci. Pada Situs Candi Muara Jambi, cuma ditemukan satu patung Dwarapala

Tags :
Kategori :

Terkait