Trump sendiri tetap jadi bintang di Partai Republik. Ia masih dielu-elukan. Itu terlihat ketika Trump tampil di konferensi konservatif di Orlando Minggu lalu.
Saat itu Trump disambut secara khusus. Termasuk pemasangan patung emas Trump di lobi gedung pertemuan. Bahkan ketika Trump tampil di podium, ia tidak bisa langsung berpidato. Ia dielu-elukan begitu hebat. Disiapkan lagu khusus sebagai pengantar pidato.
\"Banyak yang menghendaki saya mendirikan partai baru,\" ujar Trump. \"Tapi untuk apa?\" tambahnya. \"Kita sudah punya Partai Republik,\" katanya.
Berarti isu akan adanya partai baru sudah pasti tidak akan jadi kenyataan. Kudeta partai pun juga tidak terpikirkan. Tinggal apakah Trump benar-benar akan mencalonkan diri lagi di tahun 2024.
Trump tetap saja sangat populer. Demikian juga patung emas yang dipasang itu. Waktu konferensi itu berlangsung mereka memuji kehebatan patung itu. Tiga hari setelah konferensi ditutup patung itu lebih terkenal lagi: ternyata patung emas itu made in China. (Dahlan Iskan)