JAMBI-Proses evakuasi pesawat Batik Air ID 6803 berhasil dilakukan, Bandara Sultan Thaha Jambi kembali beroperasi normal. Proses evakuasi pesawat Batik Air ID 6803 berhasil dilakukan pada pukul 06.35 WIB, saat ini pesawat sudah berada ditempat parkir pesawat (apron) untuk dapat dilakukan perbaikan lebih lanjut tanpa mengganggu aktifitas pergerakan di bandara.
\"Ya, saat ini pesawat telah berada di apron dan akan dilakukan perbaikan lebih lanjut tanpa mengganggu operasi penerbangan yang lain di bandara\" ujar Indra, EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Indra Gunawan lebih lanjut mengatakan, setelah proses pemindahan pesawat ini selesai dilakukan, tim kami dari unit infrastruktur bandara dan unit safety risk & QC akan melakukan pembersihan dan pengecekan terhadap seluruh area landasan pacu untuk memastikan kembali bahwa landasan pacu siap digunakan dan aman untuk didarati kembali oleh pesawat udara.
“Pada pukul 01.45 UTC (08.45 WIB) bandara dinyatakan kembali dibuka untuk operasional penerbangan ditandai dengan terbitnya NOTAM (Notice to Airman) nomor C0268/21 NOTAMC C0267/21 perihal RUNWAY RESUMED NORMAL OPERATION,”jelasnya.
Penerbangan pagi ini yang akan mendarat pertama kali adalah penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 126 dari Jakarta dan alhamdulillah telah mendarat dengan aman dan selamat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 10.39 WIB.
”Pada penerbangan ini juga terdapat tim investigasi dari KNKT yang akan melakukan investigasi untuk mencari penyebab terjadinya insiden dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada penerbangan di Indonesia,”ungkapnya. (van)