Ida mengatakan, vaksinasi terhadap anggota DPRD Kota Jambi dan ASN di Sekretariat DPRD yang divaksin dilakukan berdasarkan penjadwalan yang sudah ada. Sebanyak 82 orang akan divaksin, 45 orang diantaranya merupakan anggota DPRD.
\"Untuk pegawai kontrak akan djadwalkan pada vaksin tahap berikutnya. Kita kan masih belum diploting smuanya,\" kata Ida ditemui di gedung DPRD Kota Jambi.
Dilanjutkan Ida, setelah vaksinasi pertama ini, mereka yang sudah divaksin akan divaksin kembali 14 hari setelah vaksinasi pertama. \"Untuk yang umur 18 sampai 59 tahun. Sementara untuk yang (usia) 60 ke atas, (setelah) 28 hari. Kalau tidak salah ada 2 orang,\" kata Ida.
Sekretaris DPRD Kota Jambi, Nella Ervina, mengatakan selain 45 orang anggota DPRD, ada 37 orang lainnya pendamping yang merupakan ASN. Mereka merupakan pendamping yang tugasnya melekat dengan tugas anggota DPRD.
\"Sehingga, ASN dan beberapa pejabat itu membutuhkan vaksin dengan segera,\" kata Nella.
Vaksinasi di DPRD, lanjut Nella, berlangsung dengan lancar. \"Nggak ada yang nolak,\" tambahnya.
Sejauh ini, kata dia, belum ada anggota DPRD Kota Jambi yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19.
\"Sampai dengan saat ini kita melaksanakan prokes (protokol kesehatan) dengan ketat. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi,\" katanya.
Sementara itu Darmawan, Anggota DPRD Kota Jambi, mengatakan jika sesudah divaksin dirinya tak menemui gejala aneh-aneh. \"Tidak ada gejala, normal,\" ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Junedi Singarimbun. Menurutnya, ia sebagai Anggota DPRD siap mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah pusat.
Sementara Anggota DPRD Kota Jambi, Joni Ismed setelah divaksin mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik.
Ia juga menjelaskan bahwa selama 30 menit setelah vaksinasi dirinya masih harus menunggu dan mendapatkan pemantauan dari Dinas Kesehatan.
Joni berpesan agar masyarakat Kota Jambi tidak takut untuk di vaksin. \"Kami mengajak warga Kota Jambi untuk jangan takut di vaksin. Percayalah Insya Allah vaksin ini untuk mencegah virus Covid-19,\" pungkasnya. (hfz)