Sementara itu, Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni juga menawarkan produk batik khas Jambi. Dan langsung dibeli oleh Menko Marves, Menko Polhukam dan Menkominfo dengan menggunakan sistem pembayaran Quick Respon Code Indonsian Standard (QRIS).
Pendukung acara, yaitu Komunitas Piringan Hitam yang merupakan Pelaku Seni Budaya Kreatif mendapat apresiasi dari Pj Gubenur Jambi
Pj Gubernur Nur Cahaya Murni menambahkan, mengingat terjadinya penurunan daya beli masyarakat yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19 terjadinya kontraksi terhadap melemahnya perekonomian Indonesia saat ini maka dengan diadakannya The Hidden Paradise in Jambi agar lebih meningkatkan perekonomian dengan mengeksplor wisata dan kerajinan batik, songket, perca rotan anyaman. “Kami berharap acara The Hidden Paradise in Jambi dapat memperkenalkan produk-produk jambi ke semua kalangan bukan hanya di Jmabi dan juga untuk gubernur pilihan rakyat nantinya akan melanjutkan kegiatan ini untuk memulihkan ekonomi dimasa pandemi,” pungkasnya.
Acara ini di hadiri juga secara virtual oleh Menkominfo Jhoni G Plate, perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Bank Indonesia, dan sejumlah Gubernur Provinsi di Indonesia. Sementara itu hadir secara langsung di rumah dinas Danrem 042 Garuda Putih, serta sejumlah Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Acara ini juga disiarkan di akun Youtube dan Instagram Dinas Kebudayaan dan Pariwisita Provinsi Jambi, sosial media Diskominfo Provinsi Jambi. (adv)