JAKARTA – Ada alasan mengapa wanita kerap sulit mencapai orgasme. Tuntuan untuk mencapainya saat sesi ranjang, adalah salah satu penyebabnya.
Lalu seberapa pentingkah orgasme dalam seks? Dan perlukah bagi wanita untuk dapat menggapainya?
Pada kasus anorgasmia, kondisi di mana wanita belum juga atau terlambat merasakan klimaks, kuncinya adalah terletak pada cara pikir manusianya sendiri.
Menurut pakar seks Liz Powell, mengejar-ngejar orgasme, terkadang menjadi batu sandungan tersendiri.
Bercinta tanpa beban, kata dia, justru memberikan lebih banyak kenikmatan, dari sekedar mengejar satu tujuan, dalam hal ini orgasme.
“Justru ketika Anda tidak mengejar orgasme, ada banyak kenikmatan yang bisa Anda dapat dari sesi ranjang,” ungkap Liz Powell seperti dikutip FIN dari Health.
Tekanan pihak wanita untuk si pria, agar mampu mendorongnya mencapai klimaks, juga menurut Powell, bertanggungjawab atas kegagalan untuk mencapainya.
Sementara itu menurut studi yang dirilis pada Archives of Sexual Behavior, ditemukan bahwa butuh seks yang lebih dari sekedar penetrasi, untuk wanita mencapai klimaksnya.
Studi lain menyebut stimulasi klitoral, sebagai salah satu cara untuk wanita mencapai puncak kenikmatan itu.(ruf/fin)
Sumber: www.fin.co.id