Demokrat Puji Sikap Razman, Akankah Moeldoko Menirunya Daripada Terus Jadi Bulan-bulanan?

Sabtu 03-04-2021,00:00 WIB

JAKARTA— Para petinggi Partai Demokrat memuji sikap Razman Arif Nasution yang mundur dari kubu Moeldoko atau Demokrat versi KLB Sumut. Bagaimana Moeldoko?

Dua politisi Partai Demokrat yaitu Andi Arief dan Ossy Dermawan menanggapi pengunduran diri Razman Arif Nasution dari DPP Demokrat kubu Moeldoko.

Razman sebelumnya sempat menjabat sebagai Kabid Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat versi KLB atau kubu Moeldoko.

 

“Sikap Razman ini sikap orang mengerti hukum. Dia tahu persis Pak Moeldoko dan kelompok melanggar hokum, Sibolangit saat ini menjadi Organisasi Tanpa bentuk paska pengumuman Pak Yasonna,” ungkap Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief melalui akun twitter@Andiarief, Sabtu (3/4).

Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan melalui akun Twitter @OssyDermawan, juga memuji sikap Razman Arif Nasution ini.

“Razman sudah menunjukkan cara “exit” yang baik dan aman bagi kehormatan dirinya. Dia sudah bisa tidur nyenyak sekarang,” katanya.

Wasekjen Demokrat ini lalu mempertanyakan sikap KSP Moeldoko yang merupakan ketua umum terpilih versi KLB Sumut.

“Akankah KSP Moeldoko menirunya daripada terus jadi bulan-bulanan di mata publik ? Pilihan ada di tangan Moeldoko : exit atau makin terpuruk,” tegasnya.

Sebelumnya, Razman Arief Nasution telah memastikan mundur dari kelompok KLB Sumut atau kubu Moeldoko.

Dia menyebut alasannya tak sejalan dengan internal KLB termasuk keberadaan Nazaruddin.

Razman Arif juga mundur sebagai pengacara 10 kader Demokrat yang dipecat Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Razman Arif menyampaikan alasan mundur setelah Menkumham Yasonna Laoly menyatakan menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko.

Razman juga menyampaikan alasan mundur karena tak sejalan dengan internal KLB termasuk keberadaan M Nazaruddin.

Lebih lanjut Razman mengatakan, setelah resmi mundur sebagai pengurus dan pengacara 10 kader Partai Demokrat kubu Moeldoko, maka ia mengklaim saat ini independen.

“Saya tidak akan berada di kubu AHY dan SBY, tapi saya juga tak akan berada di kubu Pak Moeldoko dan Darmizal,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait