JAKARTA – Jika wanita biasanya mengkonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, maka pria biasanya mengambil opsi vasektomi.
Namun pertanyaannya, benarkah vasektomi 100 persen mampu mencegah pria untuk membuahi pasangannya? Maka jawabannya adalah tidak.
Ya, menurut ahli, potensi pria untuk membuahi pasangannya, meski sudah vasektomi terbilang ada. Akan tetapi persentase itu terbilang sangat-sangat kecil.
Menurut sebuah studi tahun 2004, kemungkinan seseorang yang sudah divasektomi untuk menghamili pasangannya adalah 1 berbanding 1000.
Itu artinya, prosedur ini hanya memiliki tingkat keefektifan mencapai 99,9%, dan bahwa dari 0,1 persen sisa yang ada, tetap memiliki potensi untuk menyebabkan kehamilan.
Alasan mengapa vasektomi gagal mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, adalah ketika sang pria terlalu cepat untuk kembali intim, setelah belum lama menjalani prosedur ini.
Prosedur tersebut juga bisa teranulir dalam hitungan bulan hingga tahunan. Kesalahan dokter dalam memotong vas deferens (organ tumbuh yang menyimpan sperma), atau keberadaan vas deferens lain (langka terjadi) yang tidak disadari dokter, dapat menjadi penyebabnya.(ruf/fin)
Sumber: www.fin.co.id