147 Pejabat Pemkot Jambi Divaksin

Jumat 05-03-2021,00:00 WIB

JAMBI – Penyuntikan vaksin pada pelayan publik di Kota Jambi mulai berlangsung. Kemarin (5/3) secara bertahap penyuntikan dilakukan untuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian dan Sekretaris OPD di lingkungan Pemkot Jambi, di pendopo lapangan depan Balaikota. Wakil Walikota Jambi turut divaksin pada kesempatan itu.

“Saya sebagai bagian dari masyarakat atau pejabat yang memberikan pelayanan publik, Saya sudah diskrining tensi bagus. Gejala ISPA demam tidak ada, sehingga Saya disuntik,” kata Wakil Walikota.

Dengan dilakukan vaksinasi tersebut, Maulana berharap kepada masyarakat yang masuk pada fase kedua beberapa waktu mendatang agar dilakukan vaksinasi.

“Karena ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas sebagai sasaran dari vaksinasi Covid ini. Rasanya tidak ada, baik-baik saja. Mudah-mudahan respon kekebalan Saya bagus,” harapnya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Jambi, Jaelani mengatakan, pasca disuntik vaksin, Jumat (5/3) kemarin, Dia mengaku tak merasakan perbedaan yang siginifikan.

“Enggak lah, enggak takut. Tidak ada merasakan apa-apa, cuma pas disuntik kayak digigit semut. Itu aja,” katanya.

Dengan dilakukannya secara simbolis penyuntikkan vaksin terhadap pelayanan publik, Jaelani berharap, kedepan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

“Inikan kita memberi contoh kepada masyarakat, agar tidak takut divaksin. Agar imun kita juga kebal,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi, Budidaya mengatakan, vaksinasi di jajaran Pemkot Jambi dilakukan secara bergilir dan bertahap. Selain terhadap pelayanan publik, vaksin ini juga dilakukan kepada TNI-Polri, tokoh ulama, anggota DPRD, Jurnalis dan beberapa lainnya.

“Bergilir, nanti hari Senin giliran Camat dan Lurah lagi,” sebutnya.

Disinggung apakah ada yang batal divaksin, Budidaya menyebutkan, tidak ada. Vaksinasi berjalan lancar.

“Alhamdulillah lancar, tidak ada yang batal. Karena diskrining terlebih dahulu sebelum vaksin, dan semua sehat. Jauh-jauh hari juga harus jujur, ada penyakit apa. Jadi bisa ditunda,” jelasnya.

Lanjutnya, ada sekitar 147 pejabat yang dilakukan vaksin pada tahap kedua termin pertama ini. Tediri dari Kepala OPD, Sekretaris OPD, Kabag, Camat, dan Lurah. (mg1/hfz)

Tags :
Kategori :

Terkait