JAMBI- Pemerintah Kota Jambi melaksanakan apel gelar pasukan siaga bencana, di lapangan Mako Damkar Kota Jambi, Selasa (9/3). Apel tersebut melibatkan instansi vertikal termasuk TNI-Polri.
Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan, apel siaga bencana tersebut merupakan mitigasi untuk upaya pencegahan apabila terjadi bencana di Kota Jambi. Di Kota Jambi sebut Fasha, ada beberapa bencana yang memang rutin terjadi, diantaranya yakni bencana kebakaran dan banjir.
“Karena saat ini air di posisi atas daerah huluan sungai Batanghari yang di prediksi akan turun ke Kota Jambi,” kata Fasha, usai menjadi Irup Apel Siaga Bencana, kemarin pagi (9/3).
Kemudian sebut Fasha, terkait karhutla juga. Memang Kota Jambi tidak memiliki hutan, namun masyarakat Kota Jambi tetap terdampak jika terjadi asap dari kebakaran hutan di kabupaten tetangga.
“Jadi kita siapakan untuk mitigasi itu,” ujarnya.
Sejumalah puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Jambi kata Fasha, juga sudah kita bekali dengan oxygen konsentrat dan ventilator untuk antisipasi dampak Karhutla.
“Sudah disiapkan, termasuk ruangan recovery,” katanya.
Fasha mengaku, total anggaran siaga bencana untuk Kota Jambi Rp 9 M sudah disiapkan. Anggaran bantuan tidak terduga itu sebut Fasha bisa digunakan untuk bencana-bencana di Kota Jambi.
“Seperti bencana kebakaran misal, kita bisa membantu dana untuk pembangunan rumah korban, terkait banjir juga kita bantu sembako dan konsumsi,” katanya.
Sejumlah titik posko juga disipakan oleh pihaknya, kata Fsaha, posko-posko tersebut tersebar di Kecamatan Telanaipura, Jelutung, dan beberapa di Alam Barajo.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Jambi Feriadi mengatakan, persiapan siaga bencana tersebut berdasarkan info dari BMKG dengan kondisi cuaca saat ini.
“Menurut BMKG kita masuk puncak hujan kedua dan cuaca ekstrim. Bisa panas terik dan sesaat terjadi hujan deras,” katanya.
Pada saat cuaca panas sebut Feriadi, kemungkinan bencana kebakaran lahan bisa terjadi. Seperti kejadian di kuburan cina dan simpang transito beberapa waktu lalu.
“Kalau hujan deras, tiba-tiba tergenang. Itu yang kita antisipasi,” imbuhnya.
Apel tersebut kata Feriadi, menyiapkan seluruh instansi terkait seperti Basarnas dan TNI Polri.