JAMBI- Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi mengajak pelajar di Provinsi Jambi untuk mencegah masuknya paham radikalime dan terorisme. Salah satunya dengan menfilter setiap informasi yang masuk di media sosial.
Ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam webinar Indonesia tangguh Bidang Pendidikan dan Pemuda BNPT- FKPT lewat \"Diskusi, Workshop dan Lomba Video Pendek Kreatif Indonesia Tangguh\" Rabu (7/4).
\"Jangan langsung membuat kesimpulan saat menonton tayangan. Sebaiknya diverifikasi atau ditanyakan ke pihak yang berkompeten seperti tokoh agama ataupun guru-guru\" katanya.
Ia mengatakan pelaku radikalisme dan terorisme menjadikan media sosial sebagai alat kampanye untuk menyebarkan paham mereka. Bahkan, untuk merekrut anggota juga lewat media sosial.
\"Jangan cepat menshare informasi yang belum bisa dipertanggung jawabkan,\" katanya.
Ia berharap dengan kegiatan ini narasumber bisa memberikan pencerahan bagaimana kita bisa melawan radikalisme dan terorisme.
Dalam kesempatan ini, FKPT Jambi juga menyatakan keprihatinan dan sangat berduka atas tragedi peledakan bom bunuh diri di Gerbang Gereja Katedral di Makasar Provinsi Sulsel 28 Maret 2021 lalu. Begitu juga dgn penyerangan tunggal ke Mabes Polri oleh Zakiah Aini (25 th).
\"Kita bersedih karena masih ada orang yang begitu mudah menghilangkan nyawa orang-orant yang tidak berdosa. Padahal Allah swt sedemikian memuliakan manusia sebagai ciptaan-Nya yang terbaik. Kenapa mereka begitu mudah melakukan tindakan yang merusak dan tidak menghargai keberadaan orang-orang lain di sekitarnya,\" katanya.
Ia mengatakan, ajaran al-Quran menandaskan bahwa menghidupkan satu orang sama nilainya dengan menghidupkan seluruh manusia, sementara menghilangkan satu nyawa sama dengan menghilangkan nyawa seluruh manusia.
Selanjutnya, Prof Syukri juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala BNPT RI dan jajarannya atas terselenggaranya kegiatan ini.
\"Apresiasi juga kepada narasumber yang berpartisipasi pada giat ini, terutama kontribusinya dalam mencerahkan wawasan peserta menyangkut pencegahan paham radikal dan terorisme yang nantinya direalisasikan dlm bentuk pembuatan video pendek kreatif,\" katanya.
Terakhir, apreasiasi kepada para kepala sekolah SMA sederajat atas keterlibatan siswa-siswanya dalam giat ini. Termasuk mahasidwa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi atas keikutsertaannya memeriahkan giat ini. \"Mari sama-sama dukung BNPT, buatlah kreasi video bahwa Indonesia tangguh,\"katanya.
Sementara itu, Kabid Bidang Pemuda FKPT Jambi mengatakan acara ini sendiri menghadirkan narasumber Brigjen Pol R Agmad Nurwakhid Se MM, Deputi Pencegahan BNPT, Ratrikala Bhre Praktisi Film dan Dr DRS Syharan Mpd, akademisi UIN STS Jambi yang juga pemerhati pemuda.
Adapun peserta dari SMA/SMK/MA, pemuda (mahasiswa) dan guru-guru se-Provinsi Jambi. Jambi, Tanjab Barat, Tebo, Batang Hari, Bungo. (aiz)