OGAN ILIR – Identitas korban pembunuhan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya terungkap. Korban bernama Putra (30), warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Ayah satu anak ini diduga dibunuh oleh warga yang kesal dengan kelakuan buruk Putra semasa hidup.
Hingga kini polisi masih mendalami penyebab meninggalnya Putra dengan kondisi bersimbah darah.
Berikut ini 12 fakta Putra, korban pembunuhan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
1. Warga Pendatang
Putra adalah warga pendatang di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
2. Menikah dengan Gadis Desa
Putra menikah dengan gadis Desa Tanjung Lalang berinisial AW empat tahun lalu. Pasangan ini telah dikaruniai anak laki-laki yang kini berusia tiga tahun.
Meski sudah empat tahun menikah, AW tetap tidak mengetahui asal-usul suaminya.
3. Selingkuh dengan Istri Orang
Meski sudah memiliki istri, Putra tetap menjalin hubungan asmara dengan perempuan lain. Bahkan, pria 30 tahun ini selingkuh dengan istri orang lain hingga menyebabkan perceraian.
4. Selingkuh dengan Adik Ipar
Tak hanya selingkuh dengan istri orang lain, Putra juga selingkuh dengan adik ipar sendiri, PU yang berusia 20 tahun. Perselingkuhan Putra dan adik iparnya terbongkar sejak sebulan lalu.
5. Tinggal di Rumah Mertua
Meski sudah empat tahun menikah, Putra masih tetap tinggal di rumah mertuanya atau orang tua istrinya, AW.
Kondisi itu membuat Putra mudah ‘main mata’ dengan adik iparnya hingga terjadi perselingkuhan.
6. Kepergok Selingkuh dengan Adik Ipar di Kamar
Putra pernah kepergok selingkuh dengan adik ipar di dalam kamar. Ia dipergoki oleh istrinya, AW.
Saat itu, hati AW hancur. Ia tak menyangka adik kandung dan suaminya selingkuh.
“Perasaan saya hancur, karena suami saya berselingkuh dengan adik saya sendiri,” kata AW kepada wartawan di Mapolsek Tanjung Batu, Sabtu (10/4).
7. Menghilang Sepekan
Setelah perselingkuhannya dengan adik ipar terbongkar, Putra sempat menghilang selama sepekan. Putra kemudian muncul kembali dan dicurigai hendak membawa kabur PU.