JAKARTA-Dua pegiat media sosial yakni Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda, dinilai kerap membuat gaduh dengan komentar dan sindiran-sindiran mereka di media sosial.
Penilaian itu disampaikan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama. Menurut Haris, kedua orang tersebut beralasan menjaga NKRI padahal, menjaga NKRI bukan dengan membuat gaduh di media sosial.
“Heddy Setya Permadi “Abu Janda” dan DS (Denny Siregar) itu 2 manusia yang selalu saja hobi meledek, menghina, dan membuli orang lain. Dengan alasan NKRI mereka berdua selalu saja membuat gaduh. NKRI itu cinta damai bukan cinta kegaduhan,” kata Hari Pertama di akun Twitter-nya, Senin (12/4).
Haris menanyakan kedua buzzer itu yang betah main medsos dan membully dan menghujat orang.
“Gaji jadi BuzzerRP untuk menghujat orang berapa bro Desi ??? Kata si abu janda kaya dapat jackpot ya. Makanya ente betah bermain medsos dengan cara selalu menghujat orang,” katanya.
“Ini manusia selalu mengadu domba orang saja… Waketum MUI yang mengkritik MENAG diledek. Agar dapat proyek ya bro???” sambung Haris.
Diketahui, Haris Pertama adalah orang yang mempolisikan Permadi Arya atau Abu Janda terkait ujaran rasis dan di media sosial.
Meski Abu Janda telah diperiksa sebanyak dua kali atas laporan itu, namun hingga kini kepolisian belum menahan atau menjadikannya sebagai tersangka. (fin)
Sumber: www.fajar.co.id