PALEMBANG— Perawat RS Siloam Palembang Kristina Romauli Simatupang (28) mendapat banyak dukungan masyarakat mulai Gubernur Sumsel hingga Pemuda Batak Bersatu. Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Kristina Romauli Simatupang, merupakan korban penganiayaan dari keluarga pasien bernama Jason Tjakrawinata.
Saat ini Jason sudah ditahan dan ditetapkan tersangka. Jason dikenakan pasal berlapis, pasal penganiayaan, dan juga pengerusakan ponsel salah satu perawat di RS Siloam.
Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Banyuasin S Situmorang, ditemui di Polrestabes Palembang mengatakan, mereka mendatangi Polrestabes Palembang agar kasus tersebut ditegakkan atau diusut tuntas.
“Kami sangat percaya kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut,” ujarnya bersama puluhan anggota Pemuda Batak Bersatu, Jumat (16/4/2021).
Kedatangan Pemuda Batak Bersatu ke Polrestabes Palembang untuk menemui Unit Reskrim yang memeriksa kasus tersebut.
“Belum sempat bertemu, namun kami akan terus mengawal kasus tersebut,” ujarnya Jumat (16/4/2021).
Ia mengungkapkan, Kristina Romauli Simatupang merupakan anggota dari Pemuda Batak Bersatu. “Kami harap kasus tersebut bisa diselesaikan dan hukum harus ditegakkan,” tegasnya.
Berita sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru turun tangan terkait kasus penganiayaan perawat RS Siloam Kristina Ramauli oleh keluarga pasien Jason Tjakrawinata.
Gubernur Sumsel langsung menelpon atau video call dengan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Kristina Romauli Simatupang/Kristina Ramauli, Sabtu (17/4/2021).
Gubernur Deru menanyakan kondisi Kristina yang masih dirawat di RS Siloam Sriwijaya.
Kristina Romauli Simatupang masih mengenakan baju pasien dan wajah ditutupi masker. Kristina Romauli terlihat senang saat menerima video call dari Gubernur Sumsel tersebut.
Kristina Romauli mengatakan kondisinya mulai membaik, luka di kepalanya sudah berkurang. Namun rambut yang dijambak pelaku masih terasa sakit.
“Masih sakit bekas jambakan itu pak,” ujar Kristina Ramauli.
Kristina akan tetap melanjutkan proses hukum tersebut di kepolisian.
Hal tersebut ia ungkap saat sedang berbicara dengan Herman Deru. “Akan tetap lanjut proses hukumnya ya pak,” ujarnya.