JAMBI - Jelang berbuka puasa, warga Kecamatan Alam Barajo dibuat kesal dengan padamnya lampu. Padahal cuaca tidak sedang hujan deras yang disertai dengan petir. Madi salah seorang warga di Kecamatan Alam Barajo mengaku kesal dengan ulah PLN yang memadamkan lampu disaat umat muslim akan berbuka puasa.
\"Ya jadi pakai penerangam lilin saja saat berbuka karena jelang Magrib lampu padam,\" katanya Minggu (18/4).
Dikatakannya, padamnya lampu pun tidak sekitar 45 menit, sehingga mengganggu aktifitas warga saat akan berbuka puasa. Pemadaman listrik oleh PLN pun tanpa pemberitahuan sama sekali.
\"Tidak ada pemberitahuan sama sekali lampu akan padam,\" terangnya.
Dia menambahkan, padamnya lampu ini sudah terjadi beberapa kali selama bulan puasa, pemadaman pertama kali terjadi saat awal-awal puasa.
\"Padahal ditahun lalu tidak pernah ada pemadaman, kalaupun ada hanya sekali dan ini cepat diatasi, tapi puasa kali ini sudah beberapa kali terjadi pemadaman,\" paparnya.
Pelayanan PLN kali ini pun diakuinya tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Karena padamnya listrik terjadi saat cuaca sedang baik, dalam arti tidak hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.
\"Tapi sekarang pelayanan malah menurun, tidak bisa memaksimalkan pelayanan seperti tahun-tahun yang telah lalu,\" jelasnya.
Terpisah, Kepala PLN UP3 Jambi, Hanfi Adhrean Abidin dikonfirmasi via Whatsapp terkait padamnya lampu hanya memberikan balasan singkat.
\"Wait mas,\" terang Hanfi.
Padamnya lampu disekitar Kecamatan Alam Barajo disebabkan adanya warga yang melakukan penebangan pohon, dan menimpa jaringan listrik PLN.
\"Ini lagi proses penormalan,\" tandasnya.
Namun sekitar 15 menit melakukan konfirmasi dengan Kepala PLN UP3 Jambi, Hanfi Adhrean Abidin lampu di Kecamatan Alam Barajo pun kembali normal. (yos)