JAMBI - Universitas Jambi (Unja) menjadi tuan rumah KKN Bersama dan KKN Kebangsaan tahun 2021. Ini merupakan kesempatan emas bagi Unja dan Provinsi Jambi untuk memperkenalkan keunggulan daerah, baik itu potensi wisata, budaya, pendidikan maupun yang lainnya.
Rektor Unja, Profesor Sutrisno mengatakan bahwa program ini digagas membuka kesempatan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri untuk memberikan pengabdian ke masyarakat secara langsung di berbagai provinsi. \"Jadi KKN tidak melulu di Provinsi Jambi saja, bisa jadi di provinsi lain tahun berikutnya,\" katanya.
Dirinya juga berterima kasih kepada para rektor dan pimpinan PTN di Badan Kerja Sama (BKS) PTN wilayah Barat yang tetap konsisten bergandengan tangan membesarkan dunia pendidikan. Apalagi tema yang usung pada KKN kebangsaan dan KKN bersama tahun ini yaitu \"Membangun Nilai-nilai Kebangsaan dan Membangun Kebersamaan dalam Memberdayakan Masyarakat.
Dijelaskan Prof Sutrisno, KKN kebangsaan tersebut merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan digagas oleh kumpulan badan kerjasama perguruan tinggi wilayah barat.
KKN Kebangsaan dan KKN bersama nantinya akan dilaksanakan di 59 desa di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Timur pada bulan Juli hingga Agustus mendatang.
Melalui KKN kebangsaan tersebut Rektor Unja berharap desa-desa yang menjadi lokasi KKN dapat menuai manfaatnya. Diantaranya berkaitan dengan penguatan kelembagaan desa, membangun tata kelola desa yang baik, hingga mengembangkan ekonomi kreatif di desa. \"Manfaat dilaksanakannya KKN kebangsaan dan KKN bersama di Provinsi Jambi sangat besar bagi masyarakat, mulai dari bagaimana menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian di desa hingga bagaiamana menyikapi digital transporfamasi saat ini. KKN kebangsan dan KKN bersama ini juga merupakan ajang promosi untuk Jambi menunjukkan unggulan-unggulan yang ada di Jambi,\" sebut Sutrisno.
Sementara itu, Ketua Panitia KKN Kebangsaan dan KKN Bersama 2021, DR. Drs. Jodion Siburian, M.Si., mengatakan yang akan terlibat di dua kegiatan ini mencapai hampir 1.000 orang. Jumlah itu terbanyak dari kalangan mahasiswa yang mencapai total 880 mahasiswa.
Jika digabung dengan pembimbingnya jumlahnya mencapai 909 orang. Dan jumlah terbanyak adalah duta dari Unja yang kebetulan juga menjadi tuan rumah kegiatan ini. \"Mahasiswa itu berasal dari 10 PTN di BKS PTN wilayah barat. Masing-masing PTN kami minta mengisi form untuk pengiriman 5 duta KKN,\" jelasnya.
Sedangkan untuk KKN Bersama, pihaknya mencatat 70 persen PTN yang digandengnya mengirim 5 orang duta. Sedangkan PTN yang mengirim duta sebanyak 3 orang, 2 orang dan 1 orang, masing-masing 10 persen dari PTN yang diberi form pendaftaran.
Jodion mengatakan rundown acara juga sudah disusun terinci. Pemberangkatan akan dilaksanakan 24 Juli 2021 mendatang. Sementara mereka semua akan menyelesaikan masa KKN nya sebulan kemudian pada tanggal 26 Agustus 2021. \"Kami tidak bisa maksimalkan jumlah peserta karena memang harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,\" sambungnya. (kar)