Mereka tahu ini: tidak ada tanda-tanda akan ada pertolongan.
Mereka berada di kedalaman laut yang sangat dalam --800 meter tanpa alat komunikasi.
Di sebuah palung yang dalam jauh di utara Pulau Bali.
Kapal selam itu menyelam --lalu terselam terlalu dalam, entah kenapa.
Mereka 53 orang, prajurit kebanggaan bangsa bahari.
Mereka pembela kedaulatan laut negeri.
Mereka berjuang, berjuang, berjuang, sampai laut terdalam.
Mereka berjuang, berjuang, berjuang sampai oksigen terakhir.
Mereka berjuang abadi di taman pahlawan di dalam kapal selam.
Mereka berjuang selamanya...
Dan kami berduka melebihi duka-duka apa pun.
Kami berduka juga karena kami tidak berdaya.
Kami berduka untuk pahlawan bangsa: 53 orang yang berjuang sampai di keabadian.
Surabaya, 24 April 2021
(Dahlan Iskan)