JAMBI – OJK Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan angka literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jambi. Kaliini OJK Provinsi Jambi kembali melaksanakan Edukasi Keuangan dan Pasar Modal, kepada Tenaga Kesehatan di RS Bhayangkara Jambi. Kegiatan ini selain dihadiri langsung Kepala OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin, turut hadir Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dr. M. El Yandiko, Sp. An, MM, Wakil Kepala Rumah Sakit, Kompol Rahma Agustina, Capital Market Trainer BEI Perwakilan Jambi, Rena Novita, FAC Sekuritas, Alex dan undangan lainnya. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dr. M. El Yandiko, Sp. An dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi tugas pokok dan fungsi dari OJK dan pendalaman tentang pemanfaatan investasi keuangan.
Foto bersama
“Termasuk akan dibahas mengenai investasi, ini akan sangat baik diketahui rekan-rekan, karena banyak sekalijenis investasi. Dengan berinvestasi, walaupun kita tidak bekerja lagi, tapi pemasukan tetap ada. Kalau pemasukan berhenti tentu kita akan menghabiskan uang tabungan,” papar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dr. M. El Yandiko, Sp. An Jum’at (23/4).
Investasi pun terdapat yang slow maupun yang high, tergantung dari pilihan masyarakat untuk memilih. Apabila ilmu yang diterima dirasa bermanfaat, maka tidak ada salahnya untuk membagikan ilmu tersebut kepada orang-orang terdekat.
“Sehingga bermanfaat bagi yang lain,” harapnya.
Sementara, Kepala OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin mengapresiasi sekali kegiatan ini, karen atenaga kesehatan pun berhubungan dengan masyarakat, contohnya pasien yang melakukan pengobatan. Indsutri Jasa Keuangan (IJK) memiliki tiga kelompok besar, pertama perbankan, kedua non bank seperti asuransi, leasing, pegadaian dan linnya, ketiga pasar modal.
“Pasar modal ini bagaimana masyarakat ingin berinvestasi dengan saham. Namun perlu diingat saat akan berinvestasi saham ingat Legalitas dan Logis perusahaan investasi yang akan idtuju, jangan sampai salah berinvestasi, dengan membeli saham investasi bodong.
“Dengan pemahaman yang didapat dari kegiatan, semoga rekan-rekan dapat menjadi corong agen literasi keuangan kami,” tandasnya.