DISWAY: Tabah Sampai Akhir

Senin 26-04-2021,00:00 WIB

Tentu sangat mungkin. Singapura, Malaysia dan Tiongkok sudah mengirim kapal khusus untuk mencarinya.

Kapal jenis itu tidak bisa diharapkan tiba sebelum oksigen habis. Perjalanan dari Singapura ke kawasan Bali Utara memerlukan waktu tiga hari. Itu bukan kapal cepat. Apalagi dari Hainan di Tiongkok.

Kapal penolong itu membawa “kapsul” berisi 6 orang –ada “kapsul” sejenis yang berisi 8 orang. Kapsul itu diturunkan dari kapal untuk ditenggelamkan menuju lokasi kapal tenggelam.

Kapsul itu bisa dikendalikan untuk menuju lokasi yang diperkirakan. Kapsul itu bertugas mendeteksi keberadaan kapal selam kita. Kalau saja kapsul itu bisa menemukan, maka ia akan menuju pintu darurat kapal selam kita.

Ukuran pintu di kapsul itu dibuat sama dengan pintu darurat kapal selam.

Sudah ada kesepakatan internasional mengenai ukuran pintu darurat kapal selam. Dengan demikian penolong dari negara mana pun bisa cocok untuk kapal selam milik siapa pun.

Masalahnya: Nanggala-402 berada di kedalaman 800 meter. Mungkin cara pertolongan seperti itu sudah tidak bisa dilakukan.

Untuk kedalaman seperti itu kapsul tersebut harus diturunkan ke dasar laut tanpa awak. Ia dikendalikan dari permukaan laut. Dari kapal penolong.

Saya tidak tahu jenis yang mana kapsul milik Singapura dan Malaysia itu. Saya juga tidak tahu apakah kapsul milik Singapura bisa diterjunkan sampai kedalaman 800 meter.

Yang saya ketahui, Prancis lah yang punya kapsul sejenis yang paling hebat di dunia: bisa diterjunkan sampai kedalaman 2.000 meter. Mohon ada pembaca Disway yang membetulkannya kalau itu salah.

Itu di masa yang lewat.

Kini Tiongkok lah \'juara dunianya\'. Tiongkok punya kapsul sejenis yang bisa diterjunkan sampai kedalaman 3.000 meter.

Kapsul itu bisa dikendalikan dari permukaan laut untuk menuju pintu darurat kapal selam. Proses menempelkan pintu kapsul itu ke pintu darurat kapal selam bukanlah urusan mudah. Arus laut sangat menyulitkan. Membuat kapal bisa bersandar di pelabuhan saja sulit. Apalagi menempelkan pintu ke pintu di dasar laut.

Tapi kapsul tersebut dilengkapi jenis metal tertentu. Yang ketika sudah menempel di kapal selam tidak terlepas oleh kekuatan arus.

Arus di dalam laut itu seperti hati wanita –sulit ditebak. Ada kemungkinan kapal selam Nanggala juga kewalahan ketika didorong arus deras yang datang dari selat Bali. Saya tahu: kabel listrik bawah laut di selat Bali terlalu sering putus akibat arus yang dahsyat di situ.

Mungkin posisi Nanggala akan ditemukan –suatu saat nanti. Tapi apakah kapalnya akan bisa diangkat? Sulit sekali. Mahal sekali. Rasanya tidak perlu. Tidak akan ada gunanya. Siapa yang akan bisa mengangkat kapal seberat itu dari kedalaman 800 meter.

Tags :
Kategori :

Terkait