Until Today

Rabu 28-04-2021,00:00 WIB

Mariana yang mendengar perkataan Soheila tertohok, Mariana menyayangi Soheila, menggap Soheila adalah cucunya, begitupula dengan Soheila. Ia benar – benar menganggap Mariana keluarganya, menyayangi Mariana dan berharap suatu saat nanti Soheila akan terus bersama Mariana nantinya, namun satu hal yang selalu Soheila benci dari dulu hingga sekarang. Dirinya tidak suka diatur.

Soheila benci hidupnya di tentukan oleh orang – orang, karena menuruti permintaan dan mengikuti aturan ayahnya Soheila harus kehilangan ibunya, mengikuti permintaan dan aturan temannya Soheila kehilangan kenangannya, karena mengikuti permintaan dan aturan kekasih bajingannya Soheila kehilangan Sahabatnya dan mungkin jika Soheila mengikuti permintaan dan aturan yang diberikan Mariana maka Soheila yakin ia akan kehilangan Ciel, laki – laki yang sangat mudah mencuri hatinya.

Soheila tidak yakin kapan, pertemuannya dengan Ciel terkesan singkat. Namun, Soheila tidak bisa menampik adanya perasaan tersebut. tidak mendengar lagi respon Mariana, Soheila pergi meninggalkan Mariana sendirian, dirinya tak ingin menyakiti Mariana lebih dalam dengan perkataannya.

“Sial!” Umpat Soheila. Dan tentu saja untuk menghindari Mariana agar tidak melihat Soheila menangis, lagi. (*)

Bersambung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait