JAMBI - Selama pandemi beragam kegiatan dilakukan agar anak tidak bosan. Salah satunya adalah mendongeng yang dijalankan Sampurna, guru SDN 05 Kuala Tungkal Tanjab Barat.
Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak tidak menghabiskan waktunya dengan bermain.
Namun, menjaga semangat anak-anak belajar di masa pandemi pun bukanlah perkara mudah.
Hal ini menggugah hati Sampurna (41), guru SDN 05/V Kuala Tungkal Tanjab Barat Jambi mengisi kegiatan positif untuk menghindari kebosanan anak-anak di sekitar rumahnya.
Tidak ingin berlarut-larut, Ia bersama suaminya Syahril (41) mengajak anak-anak mendongeng.
“Tak hanya mengusir kebosanan selama belajar dari rumah, kegiatan ini juga menanamkan kesukaan anak-anak pada mendongeng,” ujarnya yang juga fasilitator Tanoto Foundation, Rabu, (28/4/2021).
Mendapatkan dukungan suami
Sampurna yang berasal dari Kelurahan Sriwijaya Ujung Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, menghibur anak-anak dengan mendongeng.
Ia melihat literasi di Indonesia masih kurang didukung dari ketersediaan adanya buku bacaan yang berkualitas bagi anak-anak.
Untungnya, apa yang ia lakukan didukung suami tercintanya.
“Suami saya mendukung, dicarikan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak,” katanya.
Buku-buku yang dibaca anak-anak kebanyakan tidak sesuai dengan usianya, misalnya cara bertanam melon, atau beternak lele.
“Kita banyak temukan seperti itu, makanya saya bersama suami ingin sekali menghadirkan buku berkualitas, terutama yang bisa dibuat mendongeng,” tambahnya.
Anak-anak antusias ikuti kegiatan
Kegaitan mendongeng dilakukan oleh Sampurna setiap hari Sabtu pagi, setiap hari ada 4 sampai 5 anak berkumpul.