Pelaku, yang tak lain adalah Ustaz Adam Ibrahim, yang pertama menyebarkan berita hoax, telah ditangkap.
“Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoax, itu berita bohong,” katanya.
“Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan,” ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Kamis (29/4/2021).
Meski begitu, Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar memastikan jika Wati tidak ada kaitannya dengan Adam Ibrahim, dalang rekayasa ‘babi ngepet’.
“Oh tidak ibu-ibu kan masyarakat yang ditanya dan percaya sama kejadian itu karena tidak tahu cerita yang sebenarnya,” ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).(ral/int/pojoksatu)
Sumber: www.fajar.co.id