Dimulai Desember 2020, Korban Swab Tes Daur Ulang Kualanamu Capai 250 Orang Tiap Hari

Jumat 30-04-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Polda Sumut mengungkap setidaknya ada 250 orang jadi korban swab tes antigen daur ulang di laboratorium yang dikelola Kimia Farma di Bandara Kualanamu. Polda Sumut mengungkap eks Business Manager Kimia Farma, PM, dan empat bawahannya telah memulai tes antigen pakai alat bekas di Bandara Kualanamu, sejak Desember 2020.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dalam konferensi pers di Medan, Kamis (29/4/2021) menyebut, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi bahwa kegiatan penggunaan cotton buds swab antigen bekas tersebut mulai dilakukan sejak 17 Desember 2020.

 

Dan diperuntukkan buat swab di Bandara Kualanamu Internasional Airport. Laboratorium Kimia Farma ini berlokasi di Jalan RA Kartini No 1, Kelurahan Madras Hulu, Medan Polonia, Kota Medan, Sumut.

Panca mengatakan setidaknya ada 250 orang dalam satu hari yang menjalani tes antigen di laboratorium yang dikelola Kimia Farma di Kualanamu.

Setengahnya diduga menjadi korban tes antigen bekas tiap harinya. “Kita masih terus dalami. Yang jelas satu hari ada kurang-lebih 100-150 dan 200 penumpang yang melakukan tes swab ini,” jelasnya.

“Paling kalau kita hitung 100 saja setiap hari, kalau 3 bulan saja sudah 90 kali 100, udah 9.000 orang,” ujar Panca.

Panca menduga aksi tersebut dilakukan untuk mencari untung. Mereka diduga mendapat Rp 30 juta tiap hari dari aksi menggunakan alat tes antigen bekas itu. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Mereka adalah eks Business Manager Laboratorium Kimia Farma Jl Kartini Medan PM (45). Lalu mantan kurir Laboratorium Kimia Farma SR (19), mantan CS di Laboratorium Klinik Kimia Farma DJ (20).

Mantan pekerja bagian admin Lab Kimia Farma Jl Kartini Medan M (30), dan mantan pekerja bagian admin hasil swab R (21). (ral/int/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Tags :
Kategori :

Terkait