Berikut Kronologi Lengkap Sate Sianida Bantul, Mulai Pesan Barang hingga Jenis Bumbu Sate

Selasa 04-05-2021,00:00 WIB

BANTUL — Kasus takjil sate sianida yang menewaskan anak driver ojek online (ojol) dimulai dari pesan barang di aplikasi online. Barang sianida ini sempat salah isi kiriman. Anak driver online Bandiman (47) yakni Naba Faiz Prasetya (10) dalam kasus ini meninggal.

Bagaimana kronologi lengkap kejadiannya?

 

Minggu, 28 Maret 2021

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengungkap Nani memesan sianida melalui aplikasi online, pada 28 Maret 2021. Dalam riwayat pembelian melalui e-commerce itu pesannya sodium sianida.

“Jadi pesanannya di aplikasi tersebut Sodium Sianida. Tapi setelah dicek, ternyata Kalium Sianida,” katanya dalam jumpa pers di kantornya, Senin (3/5/2021).

Minggu, 25 April 2021

Bandiman yang tengah berisitirahat di samping sebuah masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta didatangi oleh seorang wanita pada sore hari itu.

“Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Vila Bukit Asri di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul,” ujar Bandiman saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/4).

Bandiman menerima permintaan wanita tersebut. Bahkan, wanita itu meminta berapa tarif yang harus dibayar. “Terus saya ditanya minta berapa terus saya minta Rp 25 ribu dan malah dikasih Rp 30 ribu tidak usah mengembalikan kembaliannya,” ucapnya.

Namun setelah tiba di rumah tujuan yakni rumah Tomy, pihak penerima menolak makanan itu dengan alasan tak mengenal pengirimnya. Orang yang berada di rumah Tomy saat itu meminta Bandiman membawa makanan itu pulang untuk berbuka puasa.

Pukul 17.00 WIB

Saat itu anak keduanya yakni Naba pulang dari TPA membawa makanan takjil berupa gudeg, tapi dia tidak terlalu suka. Naba lalu memakan sate beserta lontong dan bumbunya bersama sang ibu.

Naba mengeluh merasakan pahit dan panas, lalu dia berlari ke kulkas untuk meminum air es. Naba lalu terjatuh sementara ibunya muntah-muntah.

 

Keduanya lalu dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta usai magrib. Sang anak sempat mendapat tindakan selama 15 menit namun akhirnya nyawanya tak tertolong. Sedangkan istri Bandiman mendapatkan perawatan.

Kamis, 29 April 2021

Tags :
Kategori :

Terkait