MANCHESTER—Manchester City sukses mengeliminasi PSG dengan agregat 4-1. Kendati skor agregat cukup mencolok, Manajer The Citizens tetap memberikan pujian kepada sang rival.
“Mereka menempatkan banyak pemain di tengah dan kami berjuang keras di babak pertama untuk melakukan tekanan tinggi dan kami berubah di babak pertama. Kami memulihkan bola dengan lebih baik di babak kedua dan kami jauh lebih baik dalam cara kami bermain dan bermain. Secara agregat 4-1 melawan tim yang mengalahkan Barcelona dan Bayern Munich sangat berarti bagi kami,” kata Pep Guardiola dikutip dari BBC Live.
Namun, Pep menegaskan sama sekali tidak terkejut dengan bagaimana PSG tampil musim ini. “Mereka memenangkan liga setiap tahun, mereka adalah tim yang dibangun untuk menang, mereka berjuang sampai akhir. Mereka tim yang besar tapi kami sangat tenang,” tegasnya.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menyebut capaian mereka ini adalah buah dari kerja keras dan sebuah proses panjang. “Kami berjuang bersama dan kami berada di final Liga Champions dan itu bagus,” ujarnya.
“Orang-orang percaya itu mudah untuk tiba di final Liga Champions. Mencapai final sekarang memahami apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari orang-orang ini konsisten dan ini luar biasa,” lanjutnya.
Ia juga secara terbuka mengakui ada faktor keberuntungan. Mulai dari proses gol mereka di leg pertama dan bagaimana upaya kapten PSG, Marquinhos hari ini yang hanya mengenai mistar di babak pertama.
“Anda bisa keluar untuk detail kecil. Manchester United memenangkan gelar karena kesalahan John Terry dan pada menit terakhir melawan Bayern Munich dan Real memenangkan gelar melawan Atletico pada menit ke-93. Ini adalah kompetisi yang sangat sulit dan ada sesuatu di antara para bintang yang terlibat di dalamnya,” jelasnya.
Mantan bek Manchester City Joleon Lescott di BT Sport memberikan apresiasi pada Pep dan anak asuhnya. “Tidak ada orang yang tidak mengikuti tantangan – mereka semua tahu apa artinya bagi tim,” ujarnya.
“Untuk melihat dari mana mereka datang sekarang dan memasuki kompetisi ini sebagai favorit, ini spesial dan semua fans merasakan hal yang sama. Sangat menyenangkan untuk ditonton tetapi ini butuh banyak kerja keras. Kemenangan ini mendorong mereka ke tahap yang mereka inginkan,” lanjutnya.
Pujian juga datang dari mantan kiper Manchester, City Joe. “Ini momen besar, orang-orang mengatakan klub ini tidak memiliki sejarah di level Eropa dan memang belum, tetapi memiliki jiwa yang nyata – orang-orang telah melalui pasang surut,” katanya di BT Sport.
“Ini adalah proses dan saya sangat senang untuk para penggemar. Ini momen yang sangat besar dan pantas didapatkan, tapi itu belum selesai. Ini bukan klub yang hanya ingin mencapai final, ini adalah klub yang ingin memenangkan final,” tandasnya. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id