JAKARTA – Novel Baswedan meragukan nasibnya akan berlanjut di KPK. Dia mengaku telah lama ada upaya dari pihak lain agar dirinya keluar dari KPK. Novel Baswedan mendengar kabar bahwa dirinya dan sejumlah penyidik senior KPK tidak lolos tes alih status sebagai ASN.
“Cuma itulah aku paham tapi nanti begitu disampaikan itu benar baru bisa dikonfirmasi kan tapi rasanya kayak begitu sih,” kata Novel Baswedan, Selasa (4/5/2021).
“Mereka maunya begitu tapi itu kan sudah lama, upaya-upaya cuma yang berbeda yang diduga berbuat pimpinan KPK sendiri, kan lucu,” jelasnya.
Novel Baswedan tak menyebutkan nama-nama pegawai itu. Namun, menurutnya, dia beserta para pegawai itu sangat tidak layak bila disebut tidak lolos tes ASN. “Mau dikaitkan dengan kemampuan akademis, mereka hebat-hebat,” katanya.
“Mau dikaitkan dengan nasionalisme, mereka orang-orang yang selama ini bela negaranya kuat, antikorupsinya kuat, integritasnya bagus-bagus,” katanya lagi.
“Radikalisme nggak nyambung karena heterogen,” kata Novel Baswedan.Kabar sejumlah pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan, tidak lolos asesmen tes wawasan kebangsaan untuk alih status sebagai ASN berembus kencang di publik.
Hasil itu sudah dikantongi KPK, tapi belum bisa disampaikan kepada publik.“KPK benar telah menerima hasil asesmen wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN RI tanggal 27 April 2021,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Senin (3/5/2021).
“Namun, mengenai hasilnya, sejauh ini belum diketahui karena informasi yang kami terima, data dimaksud belum diumumkan,” kata Ali, Plt Jubir KPK ini. (ral/int/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id