Ditendang, Tuchel Menampar Balik

Kamis 06-05-2021,00:00 WIB

LONDON—Thomas Tuchel seolah tak dihargai setelah meloloskan Paris saint Germain (PSG) ke final Liga Champions 2019/2020. Musim ini, hanya berselang beberapa bulan setelah memimpin Neymar Cs ke final pertama PSG, ia ditendang klub kaya raya itu.

Posisi Tuchel diserahkan kepada pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino. Tuchel pun terpaksa jadi pengangguran. Namun, kepemimpinan kurang meyakinkan dari Frank Lampaed di Chelsea membuat pelatih Jerman itu mendapatkan pekerjaan baru di Inggris.

Chelsea yang tengah dalam masalah pun seketika bangkit bersama Tuchel. Dan sang pelatih hari ini menampar balik PSG. Setelah sehari sebelumnya PSG disingkirkan Manchester City dan gagal mengulang sukses tahun lalu, hari ini, Tuchel berpesta di Stamford Bridge.

Manajer asal Jerman itu berhasil memimpin anak asuhnya ke partai puncak. Tak tanggung-tanggung, korbannya adalah pemilik gelar terbanyak, Real Madrid. Dan tak main-main, Chelsea disihirnya sedemikian rupa sehingga Madrid tampak inferior di dua leg.

 

Tuchel pun tertawa. Itu reaksinya saat ditanya tentang suksesnya ke final di dua musim beruntun. “Saya sangat, sangat senang bahwa kami telah mencapai ini. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk menjalani hidup saya di sepakbola,” katanya dikutip dari UEFA.com.

“Untuk memiliki hasrat ini sebagai sebuah profesi, saya sangat bersyukur – dan melakukannya di level ini, untuk melatih tim seperti ini dan untuk mencapai final untuk kedua kalinya, saya sangat berterima kasih,” tandasnya merendah.

Melengkapi tamparan Tuchel, ia mencatatkan statistik luar biasa dalam laga ini. Menurut data UEFA, Thomas Tuchel adalah satu-satunya manajer yang menghadapi Real Madrid enam kali dalam kompetisi Liga Champions tanpa mengalami kekalahan. Rekornya adalah dua kemenangan dan empat kali imbang. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait