MANCHESTER—Manchester City gagal mengunci gelar juara Premier League di pekan ke-35. Itu setelah mereka secara dramatis dikalahkan Chelsea di Etihad Stadium Minggu, 9 Mei hari ini.
Raheem Sterling sempat membuat City memimpin lebih dulu di menit ke-44. Setelah itu, mereka mendapat penalti di akhir babak pertama. Sayangnya, Sergio Aguero gagal menjalankan tugasnya sehingga City hanya unggul 1-0 saat jeda.
Di babak kedua, Chelsea bangkit. Pada menit ke-63, mereka menyamakan kedudukan melalui Hakim Ziyech setelah mendapat umpan dari Cesar Azpilicueta. Kemenangan Chelsea kemudian ditentukan melalui gol Marcos Alonso di menit ke-92 berkat assist Timo Werner.
Manajer City, Pep Guardiola kepada Sky Sports mengatakan, “Itu pertandingan yang ketat, tapi secara umum kami bermain sangat bagus. Kami kehilangan peluang kami di menit terakhir babak pertama dengan penalti.”
Guardiola mengakui kalau Chelsea memang tim bagus. Namun, ia mengklaim anak asuhnya lebih bagus. “Mereka tim teratas dan kami bermain lebih baik. Kami berada dalam posisi bagus tetapi pada akhirnya mereka mencetak gol,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pelanggaran Kurt Zouma pada Sterling di menit akhir yang menurutnya mesti berbuah penalti. “Itu adalah penalti. Itu saja. Itu terjadi, itulah sepak bola. Kami akan mencoba lain kali untuk mencetak penalti kami. Hanya itu yang bisa saya katakan. Saya melihat di TV itu adalah penalti,” ujarnya.
“Kami melewatkan yang pertama. Yang kedua tidak diberikan. Itu saja. Ini penalti. Ini penalti, saya tidak tahu tentang VAR, ofisial tahu mengapa mereka tidak memberikannya,” jelasnya di BBC Sport.
Dengan hasil ini, City tertahan di angka 80 dari 35 laga. Artinya, Manchester United yang mengoleksi poin 67 masih bisa mengejar. Sementara Chelsea, mereka naik ke posisi ketiga klasemen dengan poin 64. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id