Mundur dari Demokrat, AJB Pindah ke NasDem dan Langsung Dipercaya Jadi Ketua Wantim DPW NasDem Provinsi Jambi

Minggu 09-05-2021,00:00 WIB

JAMBI-Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) memilih mundur dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai NasDem.

Bahkan, di Partai NasDem AJB langsung menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem Provinsi Jambi. Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPD NasDem Provinsi Jambi, Agus Roni.

\"Iya benar, beliau (AJB, red) sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem,\" ungkapnya

Namun sayangnya, sampai Minggu (9/5) belum didapat konfirmasi dari AJB terkait hal tersebut. Keputusan ini disinyalir lantaran keputusan dari Partai Demokrat sendiri yang sebelumnya menjatuhkan dukungan di Pilgub Jambi kepada pasangan incumbent Fachrori-Syafril.

Padahal, AJB sendiri merupakan kader potensial yang dimiliki Demokrat saat ini. Ia juga waktu itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Provinsi Jambi, dan satu-satunya kepala daerah yang masih menjabat di Jambi.

Hal ini tentu bersebrangan dengan komitmen partai sebelumnya yang menyatakan akan memprioritaskan untuk mengusung kader sendiri di Pilgub Jambi.

Terima Surat Pengunduran Diri

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Mirza Haviz, membenarkan terkait kabar pengunduran diri AJB dari Partai Demokrat. Dia menyebutkan, bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi itu melalui pesan WhatsApp.

\"Beliau (AJB, red) sudah melayangkan surat pengunduran diri, tapi saya belum ke kantor melihat suratnya. Tapi sudah dapat dari pesan WA,\" katanya saat dikonfirmasi Minggu (9/5).

Mirza mengaku, bahwa sejauh ini hubungan Walikota Sungai Penuh itu di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat baik. Dirinya pun mengaku tidak mengetahui pasti apa alasan pengunduran diri AJB.

\"Hubungan bersama beliau cukup baik. Tidak ada renggang sedikit pun. Mungkin itu sudah keputusan pak AJB untuk mengundurkan diri, ya bagaimana lagi,\" bebernya.

Ditegaskan, keputusan pengunduran diri dari Partai Demokrat merupakan hak pribadi AJB. Namun, saat ditanyakan kabar AJB yang memilih bergabung dengan Partai NasDem, Mirza mengaku belum mengetahuinya.

\"Hal ini wajar-wajar saja dalam dinamika politik, kalau memang bergabung dengan partai lain, itu sah-sah saja. Yang jelang organisasi partai saat ini tidak terganggu dan berjalan dengan baik,\" tukasnya. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait