Tapi, kalau benar bupati Nganjuk melakukan korupsi seperti itu, ia bupati kedua yang masuk pusaran korupsi. Ia juga orang kesekian yang tiba-tiba tidak bisa Lebaran di rumah karena ditahan.
Ia juga menjadi bupati yang ditangkap KPK setelah pernah mendapat pujian tinggi di media –seperti bupati Bantaeng yang ketika ditangkap menjabat gubernur Sulsel.
Saya tidak menyesal pernah memujinya. Jangan-jangan setidaknya sudah dapat satu pahala. Banyak orang tergerak untuk menjadi lebih baik dengan cara dipuji. Meski, ada juga yang menjadikan pujian itu kesombongan –yang membuatnya lengah. (Dahlan Iskan)