GOWA — Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah, jatuh pada Rabu (12/5/2021) besok.
Dengan begitu, pada hari ini, Selasa (11/5/2021) jemaah yang bermukim di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Bontomarannu, Gowa ini menggelar berbuka puasa untuk yang terakhir kalinya pada pukul 13.00 WITA, siang tadi.
Anak-anak hingga orang dewasa tampak ceria dan bersemangat menikmati hidangan buka puasa terakhirnya di pelataran Masjid Baitul Muqaddiz. Aneka makanan berat dan buah-buahan pun disantap dengan lahap oleh para jemaah ini
Pimpinan Jemaah An Nadzir, Ustaz M Samiruddin, mengatakan, buka puasa pada siang tadi merupakan akhir dari bulan suci ramadan 1442 Hijriyah. Pihaknya telah melakukan serangkaian pemantauan dan menetapkan akhir puasa jatuh pada hari ini.
Alasan buka puasa mereka yang digelar pada siang hari, lantaran pasang puncak dan tertinggi air laut yang telah ditentukan, berada pada pukul 13.00 WITA tadi.
“Terakhir adalah pasang kondak air laut. Nanti sekitar jam 13.00 pasang kondak tertingginya itu,” kata Samiruddin, kepada wartawan.
Selain air laut, bulan pun juga menjadi pantauan oleh tim pemantau An Nadzir, dalam menentukan 1 Syawal 1442 Hijriyah.
“Setelah kita amati dari 14, 15, 16, dan seterusnya, dilihat tadi bahwa bulan tadi terbit tapi sangat tipis sekitar setengah 6. Artinya bulan masih duluan dari matahari. Artinya itu masih bulan tua,” tambahnya.
“Berdasarkan pengalaman, ketika bulan itu terbit di akhir fajar shiddiq, maka itu sudah tdk bisa sampai ke barat. Artinya, terjadi pergantian bulan di tengah jalan,” sambung Samiruddin saat ditemui di Masjid Baitul Muqaddiz.
Selain itu, penyelenggaraan salat Ied bagi para jemaah ini akan digelar besok pagi. Tentunya, juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Berdasarkan hasil musyawarah tim pemantau bulan tadi malam, diputuskan, Jamaah An-Nadzir Insya Allah lebaran besok (Rabu),” tandasnya. (ishak/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id